Pemain Timnas Indonesia berdarah Belanda, Sandy Walsh melontarkan sebuah pernyataan bernada menantang namun juga berbalut motivasi.
Dalam komentarnya baru-baru ini, pemain yang kini membela KV Mechelen tersebut berharap agar kompatriotnya di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan bisa segera promosi ke liga sepak bola kasta tertinggi di Belgia.
Menurut pengakuan Sandy, salah satu hal yang membuatnya menginginkan Marceng segera promosi adalah agar ada lebih banyak pertarungan yang melibatkan para pemain Timnas Indonesia.
"Saya senang bisa mengalahkan Shayne (Pattynama, pemain Timnas Indonesia yang membela KAS Eupen) dengan skor 1-0. Tapi saya berharap lebih banyak pertarungan (melawan para pemain Timnas Indonesia)," ungkap pemain berusia 28 tahun tersebut melalui kanal YouTubenya, Sandy Walsh Official.
"Saya harap Marselino juga bergabung ke Liga 1 (Jupiler Pro League, Liga sepak bola kasta tertinggi di Belgia). Jadi kita bisa lengkap. Karena Marselino Bilang, bahwa dia ingin mengalahkan saya. Tapi saya pikir tidak. Tapi kita akan lihat," lanjutnya dikutip pada Kamis (15/02/2024).
Dari apa yang disampaikan oleh Sandy Walsh tersebut, tampak sekali jika salah satu alasan mengapa Sandy menginginkan Marceng segera promosi adalah karena ingin bisa bertarung dengan sang pemain.
Hal ini cukup wajar, mengingat skill dan kualitas seorang Marselino sendiri memang mengundang banyak pemain lain yang ingin menjajal level permainan pemain berusia 19 tahun tersebut.
Terlebih lagi, Sandy Walsh sendiri dipastikan tak pernah bertarung secara langsun dengan Marceng di ajang resmi, karena status keduanya yang merupakan penggawa Timnas Indonesia, sehingga akan selalu berada dalam satu tim.
Jadi, satu-satunya kans Sandy Walsh bisa beradu skill dengan Marceng adalah ketika keduanya berada di tim yang berbeda, dan berada di level kompetisi yang sama pula.
Sebab, kita tahu, meskipun KV Mechelen bisa saja bertemu dengan KMSK Deinze di kompetisi domestik, namun peluang tersebut sangatlah kecil jika dibandingkan saat kedua klub berada di kasta yang sama dan sudah pasti, keduanya bisa akan saling berjibaku setidaknya hingga 2 kali dalam semusim.
Jadi, kita doakan saja semoga klub KMSK Deinze bisa segera promosi, sehingga Sandy Walsh memiliki peluang besar untuk bertarung dengan Marceng di ajang yang resmi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
-
Bukan Hanya Filosofi Bermain, 3 Warisan STY di Timnas Indonesia U-23 Kini Mulai Memudar
-
Catatan 3 Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF U-23, Pelatih Lokal Masih yang Terbaik!
-
Sakitnya Pendukung Indonesia, Harus Saksikan Vietnam Catatkan 3 Rekor Sekaligus di SUGBK!
-
Tragisnya Timnas Indonesia U-23, Terjungkal di Kandang Sendiri karena Taktik dari Mantan Pelatih
Artikel Terkait
-
Highlight Debut Asnawi Mangkualam di Port FC, Cuma Cameo tapi Langsung Beri Impak Instan
-
Colek Shin Tae-yong, Ilija Spasojevic Siap Merumput Bela Timnas Indonesia, Tapi...
-
Profil I Nyoman Surya Sudiatmika, Pemain Keturunan Indonesia yang Kini Meniti Karier di Swiss
-
Alasan Edy Rahmayadi Kritik Program Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia: Perlu Dievaluasi
-
Media Vietnam Soroti Marselino Ferdinan, Sebut Aksi Gila di Piala Asia 2023
Hobi
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
-
BRI Super League: Persis Solo Masih Punya PR Besar Meski Tumbangkan UNSA FC
-
BRI Super League: Persib Bandung Siap Ladeni Western Sydney Wanderers
-
Jorge Lorenzo Bongkar Kelemahan Marc Marquez: Kadang Dia Terlalu Ambisius
-
Bukan Hanya Filosofi Bermain, 3 Warisan STY di Timnas Indonesia U-23 Kini Mulai Memudar
Terkini
-
Ulasan Novel Smash!: Perjodohan Berujung Cinta Segitiga yang Rumit
-
Kehangatan Semangkuk Sup dan Kekuatan Berbagi dalam Novel Thank You, Omu!
-
Only Forward oleh Nam Woo Hyun Infinite: Pantang Menyerah Mengejar Cinta
-
Ulasan Novel Geronimo: Menjelajah Sejarah Bersama Arkeolog Tampan!
-
Ulasan Hardboiled & Hard Luck, Dua Sisi Kehidupan dalam Satu Novel