Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan kini secara resmi telah menjadi bagian dari klub Liga Korea Selatan, Suwon FC. Pasca pecah kongsi dengan Tokyo Verdy, pemain berusia 22 tahun tersebut tanpa menunggu lama langsung mengikat kontrak dengan kontestan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di negeri Ginseng.
Namun teryata, sebelum mengikat kontrak Pratama Arhan, Suwon FC mengakui bahwa mereka telah tertarik dengan satu pemain lain yang juga berasal dari Indonesia. Pada 16 Februari 2024, Suwon sejatinya telah mengincar Asnawi Mangkualam Bahar untuk bergabung ke klub.
Namun sayangnya, semesta belum mengizinkan hal itu terjadi. Asnawi Mangkualam akhirnya mengikat kesepakatan dengan Port FC di Liga Thailand, sementara Suwon FC mendapatkan Pratama Arhan yang tak kalah kualitas dari Asnawi.
Jika melihat fenomena tersebut, sejatinya kita sebagai penggemar sepak bola nasional berbangga. Pasalnya, belakangan ini, semenjak Timnas Indonesia ditangani oleh coach Shin Tae-yong, para pemain Timnas mulai berani untuk melakukan abroad ke liga luar negeri.
Terkhusus untuk kasus Suwon FC yang meminati Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, tentu ini adalah sebuah preseden yang sangat positif bagi para pemain Timnas. Pasalnya, dengan terungkapnya minat Suwon terhadap kedua pemain Timnas Indonesia itu, setidaknya sudah semakin membuktikan bahwa para pemain di tubuh skuat Garuda sudah mulai naik level di kancah persepakbolaan internasional.
Sekarang, coba kita ingat-ingat, sebelum era Timnas Indonesia saat ini, siapa sih pemain Timnas yang dilirik karena kualitasnya oleh klub-klub luar negeri? Memang, ada beberapa nama seperti Ricky Yakobi hingga Irfan Bachdim yang sempat bermain di Liga Jepang, namun mereka hanya numpang lewat saja.
Selebihnya tak ada klub luar negeri yang ingin mendatangkan para pemain Indonesia karena faktor kebutuhan tim, bukan karena ingin naik popularitas. Alih-alih klub dari kawasan Asia Timur, para pemain Indonesia yang bermain di klub sesama negara Asia Tenggara saja masih sangat jarang dan tak lebih dari hitungan jari satu tangan.
Semoga kedepannya, makin banyak klub luar negeri yang ingin mendatangkan para pemain Indonesia karena kebutuhan timnya masing-masing ya. Karena jika hal itu terjadi, bukti naik levelnya para pemain Timnas Indonesia menjadi semakin sahih lagi.
Baca Juga
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
Artikel Terkait
-
Berekspektasi Tinggi Pada Pratama Arhan, Ini Komentar Pelatih Suwon FC
-
Media Vietnam Kembali Sindir Timnas Indonesia, Sebut Kata Licik
-
3 Pemain Naturalisasi yang Bisa Jadi Andalan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23, Salah Satunya Main di Liga Inggris
-
Pratama Arhan Berikan Buket Bunga Super Besar Untuk Azizah Salsha di Hari Valentine, Bikin Netizen Ikut Baper
-
Media Vietnam Sorot 2 Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia, Kondisi Fisik Mereka Jadi Bahan Ghibah
Hobi
-
Podium Juara Malaysia Masters 2025: China Sabet Empat Gelar!
-
Ditunjuk sebagai Scouting, Simon Tahamata Jadi Magnet bagi Pemain Diaspora?
-
Silent Hill 2 Remake Capai 2 Juta Kopi Terjual, Sukses Besar untuk Konami!
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
Terkini
-
BOYNEXTDOOR "I Feel Good", Anthem Kebebasan Masa Muda yang Raih Grand Slam
-
Transformasi Park Bom Gum di Drama Good Boy, Atlet Tinju yang Jadi Polisi
-
5 Anime Magical Girl Tidak Kalah Menarik dari Sailor Moon, Wajib Tonton!
-
Sutradara Beber Alasan Mission: Impossible 8 Tak Ada Post-Credit Scene
-
Arti Lagu Jaechan Poster Boy: Setiap Orang Bersinar di Panggungnya Sendiri