Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi di laga melawan Korea Selatan (pssi.org)

Salah satu target incaran PSSI dan Shin Tae-yong, Maarten Paes akhirnya secara resmi berpindah kewarganegaraan menjadi seorang WNI.

Dilansir laman pssi.org, penjaga gawang FC Dallas yang berkiprah di Major League Soccer Amerika Serikat tersebut telah mengucapkan sumpah dan janji setia kewarganegaraan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa, 30 April 2024 lalu.

Tentu banyak yang beranggapan bahwa kehadiran seorang Maarten Paes ke Timnas Indonesia bakal menggusur posisi penjaga gawang di skuat Garuda.

Pasalnya, dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, Maarten Paes memang memiliki bekal yang mumpuni untuk menjadi penjaga gawang nomor satu di Indonesia, menggantikan posisi Ernando Ari Sutaryadi yang selama ini menjadi langganan di bawah mistar gawang.

Namun jika dianalisis lebih mendalam, kehadiran seorang Maarten Paes sendiri bukanlah ancaman bagi barisan penjaga gawang Timnas Indonesia.

Pasalnya, selain bakal memperkuat kedalaman skuat, kehadiran Paes di posisi penjaga gawang juga tak pasti bakal membuat penjaga gawang lainnya menjadi camat alias cadangan mati.

Hal ini tak lepas dari sifat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang selalu memilih posisi penjaga gawang dan memberikannya kepada mereka yang paling siap untuk diturunkan.

Tentunya untuk kriteria pemilihan, kita tak bisa mencampuri apa yang menjadi wewenang dari seorang STY, namun jika kita melihat track record yang dimiliki oleh STY dalam memilih kiper utama, tentu kita akan paham bahwa sejatinya tak ada pemain yang benar-benar aman di posisi ini.

Kita masih ingat, ketika awal-awal melatih, STY selalu memberikan kesempatan kepada Nadeo Argawinata. Selama bertahun-tahun, kiper utama Timnas Indonesia dipegang oleh Nadeo.

Namun demikian, STY juga tak melupakan Ernando Ari yang saat itu juga mengisi skuat. Meskipun berstatus sebagai penjaga gawang kedua, STY justru memberikan kesempatan bagi pemain berusia 22 tahun tersebut untuk menjadi penjaga gawang utama saat Indonesia berhadapan dengan Argentina pada laga uji coba FIFA match day bulan Juni 2023 lalu.

Pun demikian saat laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu.

Meskipun saat itu di Timnas bercokol nama-nama yang lebih berpengalaman seperti Nadeo Argawinata maupun Muhammad Riyandi, STY justru memainkan Muhammad Adi Satryo sebagai penjaga gawang utama di Timnas Indonesia. Benar-benar tak bisa ditebak bukan?

Nah, berkaca dari hal tersebut, tentu kita tak bisa langsung menjudge bahwa kehadiran seorang Maarten Paes akan membuat Ernando tersisihkan. Karena bagaimanapun, STY selalu memikirkan komposisi terbaik untuk skuatnya, termasuk memilih penjaga gawang terbaik dan yang paling siap untuk diturunkan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.