Kesibukan luar biasa akan dijalani oleh Timnas Indonesia senior di akhir tahun 2024 ini. Pasalnya, dua gelaran sekaligus, yakni lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran ketiga dan gelaran Piala ASEAN 2024, akan bergulir dengan tempo yang hampir beriringan.
Melansir laman Suara.com pada Senin (27/5/2024), Timnas Indonesia akan melakoni gelaran Piala ASEAN 2024 mulai tanggal 24 November 2024 mendatang.
Sementara di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga, jika Timnas Indonesia mampu melewati putaran kedua ini, maka mereka akan bertarung di putaran ketiga dalam tiga bulan beruntun, dimulai bulan September 2024, hingga bulan November 2024 mendatang.
Hal ini cukup membuat para pencinta sepak bola Indonesia turut berpikir, apakah nantinya pihak federasi perlu untuk membentuk dua Timnas guna mengarungi dua agenda yang saling berdekatan waktunya tersebut?
Pasalnya, jika kita berkaca pada laman FIFA, jika Timnas Indonesia sukses menembus putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti, mereka bakal memainkan match day kelima dan keenamnya pada tanggal 14 dan 19 November 2024.
Rentang waktu tersebut tentu saja berdekatan dengan pertandingan pertama Indonesia di Piala ASEAN yang akan dimulai pada 24 November 2024. Lantas, apakah opsi membentuk dua Timnas Indonesia akan menjadi sebuah solusi bagi federasi?
Tentu saja tidak! Karena jika nantinya pihak federasi membentuk dua Timnas, maka akan terjadi kesenjangan kualitas di dua tim tersebut, baik dari segi pemain maupun sumber daya pelatih.
Seperti yang kita ketahui bersama, babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti pastilah akan menjadi prioritas nomor satu bagi federasi, sehingga akan sangat mungkin pemain-pemain utama serta pelatih Shin Tae-yong akan menjadi bagian dari tim ini.
Sementara skuat Piala ASEAN, akan sangat mungkin berisikan pemain-pemain non abroad dan dinakhodai oleh pelatih ad interim yang ditunjuk oleh PSSI. Hal ini tentu bukanlah sebuah keputusan yang solutif bukan?
Tentu berbeda halnya jika nanti PSSI mempersiapkan skuat untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala ASEAN dalam satu tim.
Opsinya adalah, dalam pemanggilan pemain, coach Shin mengangkut penggawa yang lebih banyak dari biasanya, untuk dipersiapkan secara berbarengan guna mengarungi dua gelaran tersebut.
Hal ini lebih cukup masuk akal karena baik skuat yang disiapkan untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 maupun Piala ASEAN nanti dipersiapkan secara berbarengan dan mendapatkan materi latihan serta persiapan yang sama pun tak terbedakan.
Sehingga, sedikit banyak akan tercipta chemistry di antara mereka, meskipun pada akhirnya sebagian dari mereka tak dibawa dalam skuat untuk babak Kualifikasi Piala Dunia.
Hal ini juga memberikan keuntungan tersendiri karena ketika para pemain abroad yang bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak mendapatkan izin klubnya untuk gelaran Piala ASEAN, maka coach Shin tak perlu lagi mencari pemain pengganti dari titik awal, namun cukup kembali memaksimalkan pemain yang sebelumnya pernah dipanggil dalam pemusatan latihan bersama-sama tersebut.
Jadi, opsi ini bisa lebih masuk akal daripada harus membentuk dua skuat bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Segini Harga Langganan Konten Eksklusif Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Paling Laris?
-
Pelatih Oxford United Bocorkan Waktu Debut Marselino Ferdinan di Tim Utama
-
Liburan di Bali, Cara Maarten Paes dan Luna Bijl Makan Bubur Ayam Bikin Salfok Netizen
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
Hobi
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat