Pertandingan menghadapi Arab Saudi dan Australia adalah langkah awal dari perjalanan panjang Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda yang memang hadir sebagai debutan dengan peringkat FIFA terendah di Grup C tadinya tak begitu diperhitungkan.
Namun hasil imbang menghadapi dua raksasa Asia kemarin kian membuka mata dunia akan kebangkitan sepak bola tanah air. Diketahui, tim yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae Yong mengimbangi Arab Saudi lewat skor 1-1 ketika bertandang ke markas The Green Falcons.
Kemudian saat menjamu Australia, Jay Idzes dan rekan-rekannya mencatatkan clean sheet dan memaksa The Socceroos untuk berbagi poin karena laga ditutup skor kacamata. Menunjukkan perlawanan sengit terhadap dua tim yang merupakan peserta langganan Piala Dunia tentu menjadi start manis bagi Timnas Indonesia.
Melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, PSSI mengapresiasi kerja keras para pemain di atas lapangan. Namun tak bisa dipungkiri ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan performa pasukan Merah Putih di laga berikutnya.
“Tentu ada evaluasi dari pelatih Shin Tae Yong terkait hasil melawan Australia dan sebelumnya melawan Arab Saudi (1-1) agar mendapat hasil positif pada laga selanjutnya,” ungkap Sumardji seperti dikutip dari laman resmi pssi.org, Sabtu (14/9/2024).
Hasil yang positif di kedua laga pertama digadang-gadang mampu menambah semangat juang seluruh pemain. Sumardji pun yakin Timnas Indonesia bakal kembali mendapatkan poin ketika bertandang ke markas Bahrain dan China Oktober mendatang.
"Dengan torehan dua poin dari dua pertandingan awal ini membuat seluruh pemain semakin termotivasi meraih hasil terbaik. Kita optimistis untuk pertandingan selanjutnya melawan Bahrain dan China, Timnas Indonesia mampu meraih poin,” sambungnya.
Saat ini pemain-pemain skuad Garuda sudah kembali ke klub masing-masing. Mereka diharapkan bisa menjaga kondisi dan tidak mengalami cedera.
Lebih lanjut, Sumardji turut mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu suporter yang hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ketika Indonesia menjamu Australia. Kehadiran para suporter disebut-sebut menjadi tambahan motivasi dan semangat untuk penggawa Merah Putih.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Nathan Tjoe-A-On Ungkap Target Pribadi usai Resmi Digaet Willem II
-
Clean Sheet Lagi, Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas Indonesia
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF U-23, Timnas Malaysia Tunjukkan Sikap Dewasa
-
AFF U-23: Timnas Indonesia Segel Tiket Semifinal, Malaysia Tersingkir?
-
Robi Darwis Ceritakan Momen Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Jawaban Tersirat Shin Tae-yong Soal Elkan Baggott
-
Sempat Kritik Soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Asal Usul Peter F Gontha Disebut Juga dari Naturalisasi
-
Shin Tae-yong: Kini Mental Pemain Timnas Indonesia Boleh Diadu
-
AS Pagari Mobil Listrik China, Tarif Naik hingga 100 Persen
-
Ramadhan Sananta Meledak Usai Balik dari Timnas Indonesia, Efek Dilatih Yeom Ki-Hun?
Hobi
-
Nathan Tjoe-A-On Ungkap Target Pribadi usai Resmi Digaet Willem II
-
Clean Sheet Lagi, Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas Indonesia
-
Futsal: Laboratorium Mini Kehidupan
-
Sejarah Pertemuan Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-23, Skuat Garuda Muda Kalah Mentereng!
-
AXIS Nation Cup 2025: Saat Futsal Bawa Rezeki Nggak Cuma Buat Atlet
Terkini
-
Sinopsis The Winning Try, Drakor Yoon Kye Sang dan Im Se Mi di Netflix
-
Ciptaan Sendiri, BoA Usung Genre Musik Pop Punk di Lagu Comeback 'Crazier'
-
Ulasan Buku Einstein:Kisah Hidup Sang Fisikawan yang Mengubah Dunia Sains
-
Mengenal Tasuku Tsubakino, Karakter Kontroversial di Anime Wind Breaker
-
4 Rekomendasi Novel untuk Menyelami Budaya Jepang, Penuh Nilai dan Filosofi