Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ina Barina
Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, ganda campuran Indonesia bersiap untuk China Open 2024 (PBSI/X @INABadminton)

Kejuaraan Hongkong Open 2024 telah usai bergulir sejak Selasa (10/9) hingga Minggu (15/9) di Kowloon, Hongkong China pekan lalu.

Mengirimkan 11 wakil terbaik, Indonesia kembali raih nol gelar untuk kejuaraaan BWF Tour yang satu ini.

LI-NING Hongkong Open 2024 sendiri merupakan BWF World Tour dengan kelas Super 500.

Para pebulutangkis dunia tidak hanya memperebutkan poin, tetapi juga total prize money sebesar $420.000.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui akun media sosial resminya di X, sering kali menyatakan bahwa kejuaraan Hongkong Open menjadi target fokus untuk para pebulutangkis Indonesia.

Sebelum kejuaraan berlangsung, PBSI membidik setidaknya 2 gelar untuk Hongkong Open ini.

Melansir dari Badminton4u, berikut ini merupakan 11 wakil terbaik Indonesia yang telah turun bertanding untuk Hongkong Open 2024.

  • Anthony Sinisuka Ginting (MS)
  • Jonatan Christie (MS)
  • Chico Aura Dwi Wardoyo (MS)
  • Gregoria Mariska Tunjung (WS)
  • Putri Kusuma Wardani (WS)
  • Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi (WD)
  • Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (MD)
  • Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando (MD)
  • M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin (MD)
  • Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (MD)
  • Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (XD

Sayangnya, hanya 2 dari 11 wakil yang berhasil mencapai setidaknya babak final. Mereka adalah Putri Kusuma Wardani dari sektor tunggal putri dan Sabar/Reza dari sektor ganda putra.

Putri maupun Sabar/Reza pun juga belum berhasil menyumbangkan gelar untuk Indonesia di Hongkong Open.

Putri KW keluar sebagai Runner-Up usai gagal menaklukkan unggulan China, Han Yue.

Sementara, Sabar/Reza harus puas dengan posisi Runner-Up usai kalah dari wakil terbaik Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di partai final.

Wakil Indonesia lainnya bahkan telah terhenti di babak awal 32 besar. Di antaranya adalah Chico yang kalah dari Saran Jamsri (THA), Ahsan/Hendra kalah dari rekan senegara yaitu Sabar/Reza dan juga Dejan/Gloria kalah dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (CHN).

Anthony Ginting dan Jonatan Christie berhasil melaju ke babak semifinal, namun gagal mewujudkan All Indonesian Final usai kalah dari Lei Lan Xi (CHN) dan Viktor Axelsen (DEN).

Kemudian, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di babak 16 besar usai kalah dari unggulan Thailand yaitu Ratchanok Intanon.

Ganda putra yang diunggulkan, Fikri/Daniel terhenti di babak perempat final dan Leo/Bagas di babak semifinal.

Satu-satunya wakil di ganda putri, Ana/Tiwi terhenti di babak perempat final usai kalah dari wakil Malaysia yaitu Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Dengan hasil di Hongkong Open ini, nol gelar dari Indonesia menandakan gagalnya PBSI dalam membidik target terbaiknya.

Evaluasi demi evaluasi tentunya harus terus dilakukan, mengingat pebulutangkis negara lain pun kini tengah terus menunjukkan performa terbaik mereka.

Indonesia saat ini telah cukup jarang tampil di podium BWF World Tour dengan kelas Super 500 ke atas.

Selanjutnya, penampilan tim Indonesia akan kembali ditunggu di kejuaraan VICTOR China Open 2024 yang akan mulai bergulir di Selasa (17/9) besok. Yuk, dukung terus para pebulutangkis Indonesia!

Ina Barina