Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong akhirnya mendapatkan kenyataan yang memilukan di awal bulan Januari 2025 ini. Bagaimana tidak, di tengah perjuangannya membawa Pasukan Garuda terbang tinggi, federasi sepak bola Indonesia, PSSI justru menghentikan kerja sama dengannya.
Meskipun belum terungkap secara pasti dan resmi dari PSSI perihal alasan di balik pemecatan sang pelatih, namun laman Suara.com pada Senin (6/1/2025) menuliskan bahwa permasalahan internal dengan para pemain lah yang menjadi penyebab utama sang pelatih disingkirkan oleh induk sepak bola Indonesia tersebut dari kursi pelatih.
Memang, jika dirasa-rasa, keputusan PSSI memberhentikan coach Shin Tae-yong ini melukai hati sang pelatih dan juga para pendukung setia Timnas Indonesia. Namun jika dipikir-pikir, keputusan PSSI untuk memutus kontrak Shin Tae-yong ini justru menjadi sebuah keputusan yang terbaik bagi sang pelatih.
Pasalnya, selama beberapa tahun belakangan ini, muncul pihak-pihak yang selalu saja merasa kurang dengan apa yang telah diberikan oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Ketika sang pelatih memberikan sebuah prestasi, mereka pelit untuk memberikan prestasi, dan ketika sang pelatih dinilai gagal dalam sebuah event atau bahkan pertandingan, seruan-seruan agar STY out pun terlontar dengan sangat nyaringnya.
Sebagai pendukung setia Timnas Indonesia, terkadang rasa kasihan kepada coach Shin ini terus menghinggapi. Di tengah ketulusannya dalam membangun persepakbolaan Indonesia, selalu saja ada kelompok yang menanggapinya dengan negatif nan provokatif, sehingga sering kali membuat suasana persepakbolaan dalam negeri menjadi tak kondusif.
Hal-hal seperti inilah yang sejatinya membuat keputusan PSSI untuk memberhentikan coach Shin dapat dibenarkan. Karena sejatinya, pelatih berusia 54 tahun tersebut tidak pantas untuk bekerja di ekosistem persepakbolaan Indonesia, yang dipenuhi dengan orang-orang yang "tak tahu berterima kasih" serta sarat dengan kepentingan.
Dengan berhentinya coach Shin dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, maka dirinya kini tak lagi dihujani dengan beratnya beban untuk membawa Timnas Indonesia yang sejatinya masih merupakan kekuatan medioker di tataran benua Asia, untuk menggapai target yang sejatinya masih belum sepantasnya untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
Terima kasih coach Shin, karena telah mengubah Timnas Indonesia yang sebelumnya hanyalah kekuatan antah berantah di persaingan sepak bola Asia, menjadi salah satu kekuatan baru yang bahkan memiliki potensi untuk menembus gelaran sebesar Piala Dunia dalam waktu dekat.
Tak perlu bersakit hati coach, karena kami sejatinya anda layak untuk mendapatkan tempat yang jauh lebih baik daripada Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
-
Dicap Mainkan Sepak Bola Negatif, Nyatanya Anak Asuh STY Sangat Produktif
-
Berlabuh ke Liga Thailand, Bagaimana Kans Bermain Pratama Arhan di Klub Barunya?
-
Meski Berstatus Pemain Bintang, Catatan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Tak Terlalu Mengesankan
Artikel Terkait
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Putra Shin Tae-yong Mencak-mencak, Arya Sinulingga: Tanya Bapakmu!
-
Indra Sjafri ke Shin Tae-yong: Setiap Pertemuan Ada Perpisahan
-
Memahami Alasan Patrick Kluivert Bawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
-
Beda dari Erick Thohir, Pandji Pragiwaksono Kritik Patrick Kluivert Gara-Gara Datang Wawancara Saat Natal
Hobi
-
Atlet Unggulan yang Kandas di Babak Awal Malaysia Open 2025, Termasuk Empat Wakil Indonesia?
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
-
Malaysia Open 2025: Dejan/Gloria Kandas di Babak Kedua, Selamat Berpisah!
-
Persik Kediri Bersiap Tantang Bali United, Marcelo Rospide Janjikan Hal Ini
Terkini
-
Kim Sae Ron Tanggapi Rumor Menikah Usai Pamer Foto Mesra Bareng Cowok
-
Buku Mamomics 2 (Curhat Emak-emak dalam Komik): 9 Bulan Menanti Keajaiban
-
Sempat Tersandung Skandal, Armie Hammer Digaet Main Film The Dark Knight
-
Ulasan Buku Cuak, Memahami Rasa Gelisah dan Fikiran Negatif Berpanjangan
-
Curug Citambur, Disebut Sebagai Spot Air Terjun Paling Mempesona di Cianjur