Final Malaysia Open 2025 telah selesai digelar pada Minggu (12/01/2025) di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Lima juara baru naik podium tertinggi turnamen Super 1000 ini tanpa dominasi dari Timnas China meski berhasil meloloskan wakil di semua sektor.
China hanya berhasil sabet satu gelar, sama seperti Thailand dan Jepang. Sementara dua gelar tersisa dibawa pulang wakil Korea Selatan di mana satu gelar di sektor tunggal putri berhasil dipertahankan.
Tunggal Putra
Dari sektor tunggal putra, Anders Antonsen gagal mempertahankan gelar juara dan harus rela menyerahkan podium tertinggi untuk Shi Yuqi. Di pertemuan ke-10 ini, Shi Yuqi berhasil menambah catatan keunggulan head to head menjadi 7-3 atas Antonsen.
Menang tanpa kesulitan yang berarti, tampaknya Shi Yuqi memang sedang dalam top performa meski Antonsen sendiri juga sudah menampilkan yang terbaik. Shi Yuqi mengakhiri pertandingan dalam dua gim dengan keunggulan 21-8, 21-15.
Tunggal Putri
An Se Young menjadi satu-satunya juara Malaysia Open 2024 yang berhasil mempertahankan gelarnya kembali. Menang back to back, kali ini An Se Young unggul atas wakil China, Wang Zhiyi dalam dua gim langsung.
Meski set pertama tampak alot dan gap poin juga tidak terlalu jauh, tetapi An Se Young menunjukkan performa agresif sejak awal gim kedua. Selesai dalam 45 menit, An Se Young menang straight game 21-17 dan 21-7 atas Wang Zhiyi.
Ganda Putra
Podium tertinggi ganda putra di Malaysia Open 2025 menjadi milik wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Gelar ini sukses disabet usai Kim/Seo mengalahkan wakil China, Chen Boyang/Liu Yi.
Lewat drama tiga gim yang sengit, Kim/Seo sebenarnya sempat tertinggal dan kehilangan set pertama. Namun, ganda putra 'racikan' baru ini berhasil memaksakan rubber hingga unggul dengan skor akhir 19-21, 21-12, dan 21-12 atas Chen/Liu.
Ganda Putri
Juara baru di sektor ganda putri beralih ke Jepang setelah Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto tampil impresif dan mengalahkan andalan China, Jia Yifan/Zhang Shuxian. Dengan kemenangan ini, artinya Yuki sudah dua kali unggul atas Jia/Zhang selepas China Masters 2024.
Laga sektor ganda putri ini pun menjadi salah satu pertandingan yang cukup seru ditonton. Sempat tertinggal di set pertama kemudian membalik kedudukan, Yuki/Mayu mengakhiri pertandingan dengan skor 17-21, 21-15, dan 21-15.
Ganda Campuran
Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran berhasil naik podium tertinggi di Malaysia Open 2025 dan menjadi juara di sektor ganda campuran. Dechapol/Supissara memastikan gelar untuk Thailand setelah taklukkan ganda China, Feng Yanzhe/Huang Dongping.
Laga mendebarkan mewarnai pertandingan kali ini dengan gap skor yang sengit. Menang rubber, Dechapol/Supissara memaksa Feng/Huang menyerah dengan skor akhir 21-13, 19-21, dan 21-18. Gelar ini juga menjadi gelar ketiga Dechapol/Supissara setelah Japan Masters 2024 dan Syed Modi International 2024.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat