Laga final Malaysia Open 2025 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Minggu (12/01/2025) dibuka oleh pertandingan sektor ganda putri antara wakil China dan Jepang.
Sayangnya, wakil China gagal pertahankan tradisi gelar juara di sektor ganda putri kembali dan harus harus puas jadi runner up.
Di laga pembuka, sektor ganda putri menyuguhkan tontonan seru antara Jia Yifan/Zhang Shuxian kontra Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.
Jia/Zhang yang sukses mengamankan set pertama justru dipaksa melakoni rubber set setelah Yuki/Mayu mencuri keunggulan di set kedua.
Akhirnya, pertandingan yang sengit dalam tiga gim berbuah kemenangan untuk Yuki/Mayu dengan skor 17-21, 21-15, dan 21-15 atas Jia/Zhang.
Hasil ini sekaligus mencatatkan juara baru di sektor ganda putri setelah sebelumnya podium Malaysia Open 2024 menjadi milik Liu Shengshu/Tan Ning.
Satu hal yang menarik, perjalanan Yuki/Mayu menuju podium juara harus dilalui dengan menyingkirkan dua unggulan dari China dan Korea Selatan.
Ada wakil China lainnya yang dibekuk Yuki/Mayu selain Jia/Zhang, yaitu Li Yijing/Luo Xumin di babak semifinal.
Kemenangan dalam dua gim yang mendebarkan pun berhasil dilalui dengan skor 21-13 dan 23-21.
Sedangkan dua laga kontra wakil Korea Selatan sebelumnya, Yuki/Mayu berhasil menahan langkah Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong saat berebut tiket ke perempat final.
Meski mendapat perlawanan sengit, tetapi Yuki/Mayu berhasil unggul atas Kim/Kong dalam dua gim dengan skor yang cukup sengit 21-19 dan 21-17.
Lepas dari Kim/Kong, Yuki/Mayu dihadapkan pada pertandingan lain melawan Baek Ha Na/Lee So Hee.
Membuktikan konsistensi, wakil Korea Selatan yang juga merupakan unggulan kedua turnamen Super 1000 ini berhasil dilibas oleh Yuki/Mayu dengan kemenangan straight game, 21-14, 21-18.
Tentunya prestasi ini bukan merupakan catatan perdana bagi Yuki Fukushima mengingat ada beberapa gelar Super 1000 lainnya yang pernah disabet.
Namun, juara Malaysia Open 2025 menjadi gelar Super 1000 pertamanya bersama Mayu Matsumoto.
Sebelum ini Yuki sudah meraih banyak gelar Super Series di berbagai level bersama Sayaka Hirota.
Sebagai pasangan baru, tentu gelar ini menjadi awal yang baik bagi Yuki/Mayu setelah sebelumnya harus puas menjadi runner up di China Master 2024.
Baca Juga
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Tim Sudirman Cup Dirilis, Eng Hian: Komposisi Mengacu Prestasi Individual
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025, Kombinasi Atlet Senior dan Junior
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Curi Uang Penumpang, Sopir Bus Kehilangan Uang Pensiunan Rp 1,4 Miliar
-
Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat'
-
Timnas Indonesia vs China: Kevin Diks Bakal Duel Lawan Mantan Rekan Setim
-
Rayakan Ulang Tahun ke-42, Ini 5 Drama Xu Hai Qiao yang Tayang di WeTV
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri