Timnas Indonesia U-20 akhirnya harus pulang lebih awal dari gelaran Piala Asia U-20 di China. Pada laga kedua nan menentukan melawan Uzbekistan, Pasukan Garuda Nusantara kembali menelan kekalahan.
Pada laga yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium tersebut, Dony Tri Pamungkas dan kolega dihantam 1-3 oleh sang juara bertahan.
Sebuah kekalahan yang pada akhirnya sekaligus membuat anak asuh Indra Sjafri tersebut secara resmi tersingkir dari hingar bingar perburuan gelar di Piala Asia U-20 edisi kali ini.
Menyadur laman match report transfermarkt, tiga gol yang bersarang di gawang Ikram Algiffari tersebut diciptakan oleh Mukhammadali Urinboev pada menit ke-21, kemudian Abdugafur Khaydarov pada menit ke-47 dan dilengkapi dengan Saidumarkhon Saidnurullaev pada menit ke-63.
Sementara satu gol Indonesia, diciptakan oleh Jens Raven ketika pertarungan berjalan 23 menit setelah memanfaatkan umpan dari Marselinus Ama Ola yang membelah pertahanan Uzbekistan.
Sejatinya, pada laga melawan Indonesia tersebut, Uzbekistan memainkan skema permainan yang sangat textbook dan pragmatis. Sedari awal permainan berjalan, Uzbekistan selalu mencecar pertahanan Indonesia dengan umpan-umpan silang dan bola-bola udara.
Skema ini tentunya sudah tak asing lagi bagi Indonesia. Pasalnya, di laga pertama melawan Iran lalu, mereka juga mendapatkan tekanan dengan skema yang sama seperti ini.
Bahkan jika kita mengingat-ingat, pada laga melawan Iran lalu, tiga gol yang bersarang ke gawang Ikram Algiffari semuanya berawal dari bola-bola udara hasil dari umpan sayap yang dilakukan oleh mereka.
Namun sayangnya, meskipun sudah familiar dengan sistem serangan seperti itu, Pasukan Garuda Nusantara masih saja tak berkutik.
Kelemahan-kelemahan terkait umpan silang dan bola-bola udara yang seharusnya sudah mereka pelajari pasca laga melawan Iran lalu, justru kembali menjadi momok bagi pertahanan Indonesia.
Seolah tak belajar dari pertandingan melawan Iran, sistem pertahanan yang digalang oleh Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge kembali runtuh dengan skema ini.
Tercatat, gol pertama Uzbekistan yang diciptakan oleh Urinbaev dan gol ketiga yang disumbangkan oleh Saidnurullaev, tercipta dari lemahnya para pemain Indonesia dalam mengantisipasi bola-bola udara.
Sangat disayangkan memang, karena sejatinya pasca laga melawan Iran lalu, mereka seharusnya sudah fasih dalam meredam tekanan lawan dengan pola seperti ini.
Cek berita dan artikeel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025