Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?

Kepiawaian Jay Idzes dalam memimpin rekan-rekannya dalam sebuah pertandingan memang sudah menjadi rahasia umum. Ia termasuk pemain yang diandalkan oleh Timnas Indonesia maupun Venezia FC, klub papan atas Serie A yang dibela.

Kini menjelang pertandingan ekisbisi antara ASEAN All Stars vs MU atau Manchester United, nama Jay Idzes direkomendasikan untuk mengemban amanah ban kapten. Berdasarkan laporan Suara.com, laga menarik ini bakal dimainkan pada 28 Mei mendatang di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Selain kehadiran klub raksasa Premier League, ajang tersebut juga disorot karena keterlibatan para bintang Asia Tenggara. Keesh Sundaresan, seorang pengamat sepak bola asal Malaysia adalah sosok yang terang-terangan memberi kepercayaan kepada Jay.

Pemain keturunan Indonesia yang punya pengalaman berkompetisi di Eropa diyakini bakal memberikan nilai yang lebih untuk segi solidaritas lini pertahanan maupun untuk aspek kepemimpinan. Apalagi lawan yang dihadapi adalah The Red Devils.

Walau sedang terpuruk di Premier League, tim asuhan Ruben Amorim tetap memiliki reputasi tinggi yang bisa memaksa kesebelasan ASEAN All Stars untuk menunjukkan daya saing tinggi dan karakter yang tangguh.

“Para bintang ASEAN membutuhkan pemimpin kelas dunia untuk bersaing dengan Rasmus Hojlund atau Joshua Zirkzee. Oleh karena itu, (Jay) Idzes harus dipilih sebagai kapten,” kata Sundaresan dalam sebuah video YouTube Astro Arena, Kamis (17/4/2025).

Ia menyarankan agar pelatih Kim Sang Sik memakai skema taktis dengan formasi 3-4-3 yang menjadi susunan pemain ideal. Sundaresan menunjukkan kiper Junildo (Timor Leste) sebagai penjaga gawang. Kemudian di barisan pertahanan, Jay Idzes diminta diduetkan dengan Irfan Fandi (Singapura) dan Jefferson Tabinas (Filipina).

Sedangkan untuk lini tengah, sosok Hein Htet Aung (Myanmyar), Chanathip Songkrasin (Thailand), Azwan Ali Rahman (Brunei Darussalam), serta Kydavone Souvanny (Laos) diyakini akan menjadi jalur penghubung yang mantap. Disusul oleh ujung tombak Arif Aiman (Malaysia), Sieng Chanthea (Kamboja), juga Nguyen Tien Linh (Vietnam).

Peluang Jay Idzes Unjuk Gigi, Bisa Makin Bersinar hingga Premier League?

Apabila saran Keesh Sundaresan didengarkan oleh Kim Sang Sik dan Jay Idzes didapuk sebagai kapten ASEAN All Stars, maka ini akan menjadi kesempatan bagi sang pemain untuk semakin menunjukkan kualitasnya. Bek berusia 24 tahun itu memang tengah menjadi perbincangan hangat di Serie A.

Hadir bersama tim promosi Venezia, performa apiknya sukses mencuri atensi sederet tim papan atas seperti Genoa, Inter Milan, hingga Juventus. Konsistensi, ketenangan, serta keberaniannya membuat sang Kapten skuad Garuda jadi incaran klub elite.

Jika bergabung dengan ASEAN All Stars, bukan tak mungkin pesona seorang Jay Idzes bisa semakin luas ke Premier League. Lantaran ajang ini juga merupakan panggung penting dalam membangun reputasi sepak bola Asia Tenggara.

Penunjukkan Jay sebagai kapten nantinya akan menjadi bukti bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam peta persepakbolaan ASEAN, tentunya kebanggaan tersendiri bagi tanah air.

Tantangan Berat bersama Venezia FC

Di level klub, Jay Idzes CS baru saja mengantar Venezia FC untuk meraih kemenangan berharga atas Monza. Kendati demikian, posisi mereka masih belum begitu aman. Mengingat I Lagunari masih dibayangi zona merah degradasi karena menghuni peringkat ke-18 dari 20 peserta.

Di pertandingan selanjutnya, Venezia FC akan berjumpa Empoli pada Minggu (20/4/2025) mendatang. Ini adalah momentum tepat untuk skuad asuhan Eusebio Di Francesco memperbaiki posisi di klasemen agar tidak kembali terlempar dari Serie A musim depan.

Sumber: https://amp.suara.com/bola/2025/04/17/075012/pundit-malaysia-jay-idzes-kapten-kelas-dunia-hadapi-rasmus-hojlund-di-asean-all-stars-vs-mu?page=all#google_vignette