Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
Pratama Arhan saat memperkuat Bangkok United (Instagram @true_banglok_united)

Bek kiri lincah milik Timnas Indonesia, Pratama Arhan berpotensi untuk mencatatkan memori manis pada musim perdananya di Liga Thailand.

Bersama dengan True Bangkok United, pemain berusia 23 tahun tersebut secara matematis memiliki peluang besar untuk bisa menjadi juara di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Negeri Gajah Putih tersebut musim 2024/2025.

Hingga menjelang pertarungan terakhir, klub yang diperkuat oleh Pratama Arhan tersebut masih menempel ketat sang pemuncak klasemen, Buriram United. Dengan koleksi 66 poin yang mereka miliki, Bangkok United hanya terpaut satu poin saja dari Buriram, yang kokoh di posisi pertama dengan 67 mata.

Dan itu berarti, pada satu laga yang tersisa, kesempatan Bangkok United untuk melakukan manuver dan merebut posisi puncak klasemen masih sangat mungkin terjadi.

Dengan skenario Bangkok United memetik kemenangan, sementara Buriram United terjegal atau hanya bermain imbang, maka dapat dipastikan gelar juara pun beralih ke klub Pratama Arhan tersebut.

Perhitungannya pun mudah. Dengan kemenangan di laga terakhir, nantinya poin yang dimiliki oleh Bangkok United akan menjadi 69 poin, sementara jika Buriram tak berhasil memetik kemenangan atas lawannya di laga pamungkas, atau katakanlah hanya bermain seri, maka poin yang mereka miliki hanya akan mandeg di angka 68 poin saja, alias satu poin lebih sedikit daripada milik Bangkok United.

Namun yang menjadi permasalahan adalah, di laga terakhir nanti, Bangkok United dan Buriram United akan berhadapan dengan klub yang memiliki level permainan berbeda.

Menyadur laman thaileague.co.th, pada laga pamungkas yang rencananya digelar Rabu (30/4/2025), Buriram United hanya akan bertarung melawan tim lemah, Nongbua FC, sementara Bangkok United akan berhadapan dengan tim yang lebih kuat PT Prachuap FC.

Secara kualitas, kedua tim ini dapat dikatakan berbeda level. Pasalnya, Nongbua yang menjadi lawan dari Buriram United, adalah salah satu tim terlemah di liga, dan hingga saat ini masih menduduki posisi ke-14 papan klasemen alias kandidat kuat degradasi.

Sementara Prachuap FC, hingga sejauh ini adalah tim yang cukup stabil permainannya. Meskipun terlempar dari papan atas klasemen liga, namun Prachuap adalah tim yang selama musim ini selalu menjadi penghias papan tengah klasemen liga, dan kerap menjegal tim-tim yang berada di atasnya.

Namun, terlepas dari hitungan-hitungan matematis seperti di atas, jika nantinya benar Bangkok United berhasil melakukan kudeta juara terhadap Buriram United di fase-fase akhir pertandingan, maka hal tersebut tentunya menjadi sebuah kado yang sangat istimewa bagi Pratama Arhan.

Pasalnya, seperti yang kita ketahui bersama, ini adalah musim perdana bagi Arhan dalam berkarier di pentas Liga Thailand setelah kurang lebih tiga musim belakangan harus menjalani masa-masa suram di kompetisi sepak bola negara-negara Asia Timur.

Sebelum bergabung dengan Bangkok United pada 7 Januari 2025 lalu, Pratama Arhan sendiri memang terlebih dahulu melakoni karier abroad di dua negara Asia Timur, yakni Jepang dan Korea Selatan.

Namun sayangnya, selama tiga musim berada di sana, pemain asal Blora, Provinsi Jawa Tengah ini tak mendapatkan menit bermain yang semestinya.

Alih-alih bermain sebagai pemain reguler, Arhan justru lebih sering menghabiskan waktunya dengan berada di bangku cadangan, atau bahkan bermain di liga universitas.

Dan nantinya, ketika Bangkok United benar-benar menjadi juara di Liga Bangkok, tentunya hal tersebut akan menjadi sebuah penebusan yang sangat epik dari seorang Pratama Arhan setelah tiga musim buruk yang harus dilaluinya bukan?

M. Fuad S. T.