Laga panas akan tersaji dalam lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25 saat Malut United FC menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (2/5/2025) malam. Pertandingan ini menjadi salah satu sorotan utama karena mempertemukan dua tim yang berada di papan atas klasemen sementara.
Pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, menyatakan bahwa timnya sudah siap menghadapi tantangan besar dari tim tamu yang sedang mengincar gelar juara.
“Persib datang dengan motivasi tinggi untuk menjadi juara. Tapi, kami tidak akan mengalah dan berambisi meraih kemenangan di kandang,” ujarnya.
Melansir ligaindonesiabaru.com, Malut United saat ini menempati posisi ke-4 klasemen dengan 50 poin dari 30 pertandingan, hanya terpaut tipis dari Dewa United FC dan Persebaya Surabaya di posisi dua dan tiga. Posisi tersebut memperlihatkan konsistensi tim dalam menjaga performa sepanjang musim.
Tak hanya itu, Malut United juga mencatatkan rekor impresif dengan 12 pertandingan terakhir tanpa kekalahan. Dalam periode itu, mereka meraih delapan kemenangan dan empat hasil imbang, termasuk kemenangan dramatis 2-1 atas Dewa United meskipun sempat tertinggal lebih dulu.
Catatan positif ini menjadi bukti mental juara yang tengah dibangun tim asal Maluku Utara tersebut. Imran pun menegaskan bahwa laga melawan Persib menjadi momen penting untuk menunjukkan level permainan timnya.
Sang juru taktik menambahkan, “Saya menyampaikan kepada pemain laga ini menjadi tantangan kami untuk bersaing di papan atas. Namun, yang paling penting pemain harus fokus dan kerja keras sehingga hasilnya nanti akan mengikuti."
Dalam pertandingan nanti, Malut United memang harus kehilangan kapten tim Manahati Lestusen akibat akumulasi kartu kuning. Meski begitu, Imran tetap optimis dengan kekuatan tim secara keseluruhan.
Tak bisa dipungkiri, ada pemain yang absen karena akumulasi kartu kuning, tetapi Imran memastikan pemain-pemain lain yang diberi kepercayaan untuk tampil akan bisa menjalankan tugas mereka dengan baik.
Lini pertahanan Malut United pun tetap solid meski tanpa sang kapten. Sepanjang musim ini, mereka hanya kebobolan 29 kali, sebuah catatan yang menunjukkan stabilitas tim baik saat menyerang maupun bertahan.
Di sisi lain, lini depan mereka juga tampil cukup tajam dengan 40 gol. Nama Yakob Sayuri menjadi salah satu pemain yang paling menonjol berkat kontribusinya dalam mencetak gol-gol penting bagi tim.
Tentu dukungan penuh suporter di Stadion Gelora Kie Raha juga menjadi faktor penting bagi Malut United. Atmosfer kandang yang kuat sering kali menjadi keunggulan tersendiri saat menghadapi tim-tim besar seperti Persib.
Sementara itu, Persib datang dengan catatan mentereng. Tim asal Bandung menjadi yang tersubur musim ini dengan 54 gol, dan sekaligus yang paling tangguh di lini pertahanan karena baru kebobolan 27 kali. Mereka juga tengah dalam performa apik, meraih empat kemenangan dalam lima laga terakhir.
Namun, Malut United tak gentar menghadapi lawan sekuat Persib. Imran menandaskan, “Kami akan fokus dengan persiapan tim kami sendiri. Pemain sudah mengetahui kekuatan Persib dan saya pastikan mereka tidak akan tertekan. Intinya, pemain harus fokus 200 persen."
Fokus menjadi kunci utama bagi Malut United untuk bisa meraih hasil maksimal. Dengan dukungan penuh dari publik Ternate dan rekor impresif yang mereka bawa, Malut United menolak menjadi korban ambisi juara dari Persib.
Laga ini juga menjadi ujian nyata seberapa jauh Malut United siap bersaing di level tertinggi Liga 1 musim ini. Apakah mereka bisa membendung ambisi Persib, atau justru menjadi batu loncatan bagi tim tamu menuju puncak klasemen?
Malut United menunjukkan keseriusannya untuk tetap berada di jalur papan atas klasemen. Dengan kekuatan tim, motivasi penuh, dan keuntungan bermain di kandang, mereka ogah menjadi korban dari ambisi besar Persib Bandung yang datang ke Ternate dengan status kandidat juara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
-
Mengenal Adam Febrian: Musisi Multitalenta yang Resmi Nikahi Feby Putri
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Djadjang Nurdjaman Balik ke Persib, Bagaimana Nasib Bojan Hodak?
-
Djadjang Nurdjaman Kembali ke Persib, Apa Tugasnya?
-
Persija Pecat Carlos Pena, Eks Barcelona: Saya Sedih dan Frustasi
-
Malut United Siap Tunda Gelar Juara Persib Bandung
-
Misi Sulit Persib Bandung, Wajib Taklukkan Malut United Demi Pastikan Juara
Hobi
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
Terkini
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'