Terungkap! Dewa United Rupanya Dapat Instruksi Khusus saat Bekuk Persita

Dewa United FC membuktikan diri sebagai kontestan BRI Liga 1 2024/2025 yang punya konsistensi dan kekuatan solid di berbagai lini. Hal tersebut kembali ditunjukkan saat menjamu Persita Tangerang dalam pekan ke-32.

Stadion Pakansari menjadi saksi bisu bagaimana tim tuan rumah pesta gol dan sukses menjaga clean sheet. Skor 3-0 mengakhiri perlawanan sengit yang coba diberikan oleh Pendekar Ciasadane pada Jumat (9/5/2025) sore WIB.

Jual beli serangan telah dilakukan kedua kubu sejak peluit kick off dibunyikan wasit. Setelah cukup berbalas serangan, Banten Warriors membuka keran gol berkat assist akurat Egy Maulana Vikri yang kemudian dikonversi Alexis Messidoro dengan sempurna.

Sang pencetak gol sempat diduga berada dalam posisi offside sehingga wasit menganggapnya tidak sah. Namun setelah melalui pengecekan VAR, keputusan itu dibatalkan sehingga Dewa United pun berhak memimpin 1-0 di menit ke-30.

Gol kedua tercipta setelah turun minum, tepat pada menit 52, giliran Septian Bagaskara yang melepas sontekan tajam hingga mengoyak jala gawang Persita Tangerang. Ricky Kambuaya berperan sebagai pemberi umpan. Terakhir, Feby Eka Putra yang dimainkan dari bangku cadangan mencatatkan gol kemenangan Dewa United, tepat sembilan menit jelang waktu normal rampung.

Skor 3-0 bertahan sampai injury time berakhir. Hasil positif ini membuat tim asuhan Jan Olde Riekerink menambah pundi-pundi poin dan semakin kokoh menempati posisi kedua dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Total ada 57 poin diamankan dari 32 pertandingan.

Namun Dewa United juga tak boleh lengah. Lantaran ada Persebaya Surabaya yang menguntit di peringkat ketiga. Skuad Bajul Ijo baru akan bertanding menjamu Semen Padang FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (11/5/2025) besok.

Instruksi Khusus Jan Olde Riekerink

Rupanya ada instruksi khusus yang disampaikan pelatih Jan Olde Riekerink sebelum pertandingan kontra Persita Tangerang. Merujuk pada laman ligaindonesiabaru.com, ia mengungkap kunci penting yang membuat anak asuhannya bisa berpesta gol.

“Jadi harus lebih sabar, saya build-up, lebih sabar ciptakan ruang, orang banyak bilang kita selalu kasih bola ke belakang padahal kita kasih ke pemain bebas, alasan kami lakukan itu untuk ciptakan ruang, secara umum kami akan selalu lingkar pertahanan lawan,” paparnya setelah laga berakhir, Jumat (9/5/2025).

Menariknya, juru taktik asal Belanda itu memastikan bahwa Egy Maulana Vikri CS telah menjalankan instruksi yang diberikan saat bermain di atas lapangan. Jan Olde sengaja menduetkan Alta dan Alfriyanto Nico lebih tinggi.

Namun bola kerap mudah hilang juga, sehingga Dewa United harus bersiap menghadapi serangan-serangan balik berbahaya. Ia turut memuji kerja keras yang ditunjukkan Septian Bagasakara. Kini pemain tersebut telah mengemas delapan gol, dan ini membuat Jan Olde merasa senang.

“Musim lalu 54 poin, sekarang 57 jadi salah satu tujuan kita tercapai, sekarang tinggal pertanyaannya di mana kita akan berakhir. Target kami 4 besar, tapi ambisi tim di peringkat 2, jadi kami fokus di peringkat kedua, kami sudah lebih baik dari musim lalu,” tandasnya.

Walaupun sedang menjauhi kejaran Persebaya Surabaya, berbagai lapisan dalam tim Banten Warriors perlu tetap fokus pada internal klub. Mengingat skuad Bajul Ijo punya kans untuk menyusul, maka konsistensi adalah hal yang sangat perlu dijaga oleh Dewa United FC.

Di pekan selanjutnya, Dewa United FC akan bertemu dengan Persis Solo pada Sabtu (17/5/2025). Sedangkan lawan terakhir yang harus dihadapi adalah PSBS Biak. Akankah pasukan Jan Olde Riekerink mampu menjaga posisi tetap unggul di peringkat kedua?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS