Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Skuat Timnas Indonesia U-23 saat berlatih jelang Piala AFF U-23 edisi 2025 (aseanutdfc)

Gelaran Piala AFF U-23 yang baru saja usai, ternyata masih saja menyisakan beragam cerita yang menarik untuk dibahas. Bukan hanya terkait dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, namun juga hal-hal lain yang membayangi perjalanan para kontestan.

Termasuk di dalamnya adalah, perjalanan Timnas Indonesia U-23 yang kembali gagal menjadi juara di ajang kali ini, ternyata sepintas mirip dengan kampanye yang mereka lakukan di Piala AFF U-23 edisi 2023 lalu di Thailand.

Dalam perjalanannya mengarungi gelaran turnamen level U-23 milik induk sepak bola Asia Tenggara edisi kali ini, Pasukan Garuda Muda seolah mengalami deja vu, atas apa yang pernah mereka alami di edisi dua tahun lalu.

Setidaknya, ada 3 momen di Piala AFF U-23 tahun 2023 lalu yang identik dengan apa yang dialami oleh anak asuh Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23 kali ini.

Siap untuk terkejut dengan fakta-fakta tersebut? Mari kita ulas bersama-sama!

1. Bertarung Melawan Malaysia di Fase Grup

Deja vu pertama yang menghantui perjalanan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 ini adalah pertemuan mereka dengan Malaysia di fase penyisihan grup.

Berdasarkan data yang ada di laman history AFF, pada turnamen Piala AFF U-23 tahun 2023 lalu, Indonesia berada di grup B bersama dengan Malaysia dan Timor Leste. Pun demikian halnya dengan gelaran kali ini, di mana Skuat Garuda Muda yang berstatus sebagai tuan rumah, berada satu kumpulan di grup A bersama Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.

Bukan hanya itu, baik di Piala AFF U-23 tahun 2023 maupun Piala AFF U-23 edisi 2025, Indonesia selalu gagal memenangi pertarungan melawan skuat Harimau Muda. 

2. Bertemu Thailand di Babak Semifinal

Deja vu kedua yang dialami oleh Timnas Indonesia U-23 pada turnamen edisi 2025 dan mirip dengan yang terjadi pada mereka di tahun 2023 lalu adalah pertemuan mereka dengan Pasukan Gajah Perang Muda, Thailand di babak semifinal gelaran.

Menyadur laman AFF, pada gelaran tahun 2023 lalu, Indonesia yang lolos sebagai tim runner-up terbaik bertemu dengan tuan rumah Thailand yang menjadi juara grup A. Sementara di turnamen edisi kali ini, Indonesia yang menjadi juara grup A, bertemu dengan Thailand yang menjadi juara grup C.

Hasil yang didapatkan oleh Indonesia pun relatif mirip di dua pertandingan melawan Thailand, yakni sama-sama meraih kemenangan. Hanya yang membedakan, jika di edisi 2023 lalu Indonesia menang dengan skor 3-1 di waktu menit bermain normal, kali ini Indonesia menang atas Thailand setelah melalui pertarungan mendebarkan hingga babak adu tos-tosan.

3. Bertarung Melawan Vietnam di Final Gelaran

Setelah deja vu bertemu dengan Malaysia di fase penyisihan grup, dan bersua dengan Thailand di babak semifinal, deja vu ketiga yang dialami oleh Indonesia dan mengulang kejadian di Piala AFF U-23 edisi 2023 lalu adalah bertemu Vietnam di partai puncak gelaran.

Pada Piala AFF U-23 tahun 2023 lalu, Indonesia dan Vietnam saling beradu kekuatan di partai puncak gelaran, yang mana pertarungan tersebut kembali terulang di final gelaran edisi kali ini. 

Hasil yang didapatkan pun relatif sama, yakni Indonesia selalu menelan kekalahan dari sang lawan. Yang sedikit membedakan tentu saja proses kekalahan yang diderita oleh Indonesia, di mana dua tahun lalu mereka kalah melalui drama adu penalti, kali ini mereka kalah di waktu normal pertandingan.

Ternyata, di balik kegagalan Timnas Indonesia U-23 di turnamen Piala AFF U-23 kali ini, ada pengulangan-pengulangan momen yang pernah dilalui oleh Pasukan Muda Merah Putih di turnamen sebelumnya ya!

M. Fuad S. T.