Dewasa ini, media sosial menjadi sorotan publik karena dinilai memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap jalannya bisnis UMKM di Indonesia. Mengapa demikian? Sebab media sosial sejatinya digunakan masyarakat dalam mencari informasi dan berkomunikasi jarak jauh.
Namun, kekinian media sosial juga digunakan masyarakat untuk berbisnis dan mendapatkan keuntungan dengan menggunakan strategi 'Social Media Marketing'.
Para pelaku UMKM dapat melakukan bentuk pemasaran secara langsung maupun tidak langsung pada media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga TikTok. Hal ini bertujuan untuk membangun branding dari produk yang ingin dijual lewat media digital.
Selain untuk membangun branding yang baik, social media marketing juga memiliki beragam manfaat dan keuntungan jika kita pandai menemukan pola strateginya.
Manfaat menggunakan strategi 'Social Media Marketing' dalam bisnis di antaranya bersifat fleksibel, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, sehingga kita bisa menentukan sendiri kapan produk kita akan di pasarkan.
Selain itu, biaya promosi pun terbilang murah dalam artian hanya membutuhkan modal gadget saja. Meski murah, promosi bisa maksimal karena mencakup khalayak luas, memberikan kesempatan pengunjung menjadi prospek.
Tidak hanya itu saja, penggunaan tagar atau hastag sangat membantu konsumen dengan cepat menemukan produk yang kita jual.
Perubahan strategi marketing saat ini, cocok dikatikan dengan teori media ekologi. Menurut Marshall McLuhan (West & Turner, 2010). Kehadiran teknologi media menentukan dalam membentuk kehidupan manusia. Teori ini berpusat pada prinsip bahwa masyarakat tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh teknologi.
Berangkat dari teori tersebut, dikatakan bahwa manusia akan selalu dekat dan membutuhkan teknologi dalam kehidupannya. Sama halnya dengan strategi yang dilakukan pembisnis dalam memasarkan produknya, dahulu cara ampuh untuk memasarkan produk ialah lewat iklan pada media konvensional seperti televisi,surat kabar, dan radio.
Sekarang dengan adanya teknologi yang makin canggih, hanya dengan memanfaatkan media sosial, kita bisa meraup keuntungan yang banyak dengan modal promosi yang sedikit.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Apa Saja Bisnis Shella Saukia, Sampai Berani Biayai Umrah Transgender Isa Zega
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Bukan Geng Selebgram, Momen Justin Hubner Muncul di Live IG Jennifer Coppen Bikin Curiga: Jangan-jangan..
Kolom
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?