Mencintai diri sendiri atau sering dikenal dengan istilah self love merupakan suatu hal yang penting dalam menjalani hidup bahagia dan sehat. Self love merupakan suatu penghargaan pada diri sendiri, di mana kita mampu mencintai dan menerima apa adanya, serta menganggap diri sebagai sesuatu yang bernilai.
Self love merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kesehatan mental seseorang. Hal tersebut dikarenakan self love mampu mempengaruhi pola pemikiran seseorang dan mengotak-atik standar kebahagiaan dari seseorang tersebut.
Ketika mampu mencintai diri sendiri, kita akan lebih mampu membuka pemikiran dalam menerima kenyataan. Kita akan sadar bahwa diri sendiri merupakan manusia biasa yang sudah sewajarnya tidak sempurna. Di mana penerimaan tersebut dapat mengubah standar kebahagiaan kita menjadi lebih sederhana.
Namun bagi sebagian orang, self love menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Mengapa bisa? Itu disebabkan karena kita telah terpengaruh oleh penilaian masyarakat dan menjadi terlalu fokus terhadap penilaian orang lain terhadap kita.
Dampaknya pun kita bisa menjadi pribadi yang denial. Pribadi denial itu seperti apa sih? Pribadi denial adalah ketika kita tidak bisa menerima ketidaksempurnaan kita, merasa rendah diri dan menjadikan kesempurnaan sebagai target dalam setiap langkah yang kita ambil.
Orang yang denial akan stress ketika dihadapkan pada rintangan dan kegagalan. Keterpurukannya bahkan akan sangat membahayakan. Ditambah lagi, kepribadian denial akan membentuk kepribadian baru yaitu ambisius dan tidak mengenal standar manusia.
Kepribadian denial ini tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan mental kita. Kita harus lebih mampu menjaga kesehatan mentaldengan menghentikan kepribadian denial ini dan mulai menjalankan prinsip self love.
Jangan takut gagal, jangan terlalu mengejar kesempurnaan, jadilah pribadi yang lebih bisa menerima setiap kegagalan atau ketidaksempurnaan sebagai suatu hal yang wajar dan mampu menjadi pelajaran untuk kedepannya.
Dengan begitu, kita akan merasa mudah mendapatkan kebahagiaan dari hal-hal yang kecil dan kesehatan mental pun juga terjaga.
Tag
Baca Juga
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Siap Bertanding di Arctic Open 2024, Jonatan Christie Hadapi Andalan Taipei
-
Babak Awal Arctic Open 2024, Rehan/Lisa Siap Melawan Juara Canada Open
-
Kembali Hadapi Wakil Denmark, Gregoria Mariska Siap untuk Arctic Open 2024
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Naik Pesawat Komersil Cuma Gimmick, Jam Tangan Rp400 Juta Gibran Jadi Sorotan: KW Itu Katanya
-
Tips Bangun Pagi Tanpa Perlu Alarm
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
Kolom
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
Terkini
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam