Mimpi seseorang bisa terwujud apabila orang tersebut memang memiliki niat dan kemauan yang ada didalam dirinya sendiri. Di mana yang menjadi pahlawan bagi diri kita yaitu diri kita sendiri. Terlebih lagi saat ini wabah Covid-19 belum juga berakhir sehingga membuat pelajar dan mahasiswa kesulitan dalam belajar. Semangat untuk belajar menurun sehingga nilai yang diperoleh pun juga menurun.
Oleh karena itu, kita harus melawan rasa malas yang ada di dalam diri kita dan bangkit untuk mengejar mimpi kita. Pelajar dan mahasiswa pasti mempunyai mimpi yang berbeda-beda. Dan impian tersebut hanya bisa saya yang melakukannya. Tidak ada orang lain yang bisa membantu diri ku, yang tahu kita harus melangkah sejauh apa ya diri sendiri. Orang lain juga sibuk mengerjar mimpinya sendiri. Saya yang tahu kemampuan saya sejauh apa dan yang tahu batasan diri saya hanya diri saya sendiri.
Saya saat ini sebagai mahasiswa tingkah akhir yang sedang mengerjakan skripsi dan magang. Dan itu sangat membuat saya stress, terlebih lagi saya harus mengerjakan tugas saya dirumah, rasa bosan dan lelah selalu datang pada diri saya. Tetapi saya harus tetap semangat karena ada kedua orangtua yang ingin melihat saya bahagia dan saya sangat ingin melihat mereka bangga karena anaknya berhasil sukses.
Orang tua saya bersusah payah membiayai kuliah saya, dan saya harus membalas mereka dengan kesuksesan. Saya harus berjuang sendiri ditengah kejamnya dunia. Semua orang berlomba-lomba untuk hidup tentram dan makmur di dunia ini. Mereka bersemangat untuk mendapat semua keinginannya. Maka dari itu, saya juga tidak boleh kalah dari mereka. Saya akan terus berjuang dan berusaha untuk menggapai apa yang saya impikan.
Apabila kita sudah menyerah sebelum berjuang maka kita tidak akan mendapat apapun di dunia ini. Kehidupan sangat keras, keadaan seperti apapun kita harus menjalani semuanya. Jangan meremehkan masa depan kita, jangan membuat hidup kita hancur. Setiap orang mempunyai kemampuan yang ada didalam dirinya. Jalani semua sesuai kemampuan diri sendiri. Jangan membandingan diri kita dengan orang lain. Jangan iri melihat kesuksesan orang lain.
Jadikan kesuksesan orang menjadi patokan kesuksesan kita. Berusaha dan terus berdo'a kepada Tuhan, karena Tuhan yang mempunyai rencana semua kehidupan umatnya didunia ini. Terus lalukan yang terbaik yang kita bisa, selalu ingat orangtua.
Cobaan yang diberikan Tuhan tidak akan bertahan selamanya. Tuhan sangat tahu batas kemampuan seorang hambanya. Pelangi akan datang setelah hujan. Apabila memang datang cobaan kepada diri kita yang harus kita lakukan adalah sabar dan jangan sampai menyerah.
Kolom
-
Marissa Anita dan Perfeksionisme: Tak Ada Ruang untuk Setengah-Setengah
-
Drone Dilarang, Tambang Bebas Jalan: Ada Apa dengan Konservasi Kita?
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Kelapa Sawit: Sama-sama Pohon, tapi Tak Bisa Gantikan Fungsi Hutan
-
Meninjau Ulang Peran Negara dalam Polemik Arus Donasi Bencana
Terkini
-
5 Kegiatan Seru buat Mengusir Rasa Sepi di Yogyakarta
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Konflik Memanas, Ari Lasso Gandeng Pengacara untuk Hadapi Ade Tya
-
Pernah Berada di Fase Sulit, Fuji Mengaku Sempat Konsultasi dengan Psikolog
-
Fakta dan Mitos tentang Gula: Apa yang Perlu Anda Ketahui?