Budaya daerah merupakan suatu kesenian yang dimiliki setiap daerah di Indonesia. Indonesia memiliki 34 provinsi tentu saja setiap provinsinya memiliki kebudayaannya masing-masing. Kebudayaan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya itu berbeda sehingga Indonesia memiliki bermacam-macam ragam kebudayaan seperti tarian tradisional, lagu daerah, kesenian teater tradisional, dan sebagainya. Akan tetapi sangat sayang sekali budaya-budaya tersebut kurang disenangi oleh generasi muda, sehingga dapat menyebabkan budaya daerah nyaris terancam punah dikarenakan generasi muda jarang bersedia melestarikan budaya daerah. Sering kali generasi millenial menganggap bahwa budaya daerah itu tidak keren, ketinggalan zaman, dan kuno.
Miris melihat keadaan tanah air, dimana banyak masalah yang terjadi dan belum dapat teratasi secara maksimal contohnya seperti hampir punahnya budaya daerah. Banyak faktor yang menyebabkan kenapa budaya daerah hampir punah, salah satu faktor penyebab punahnya budaya daerah ialah derasnya arus globalisasi yang membawa budaya barat masuk ke Indonesia sehingga membuat budaya daerah perlahan-lahan akan punah.
Derasnya arus globalisasi di Indonesia membuat masyarakat Indonesia yang gaya hidupnya mengikuti gaya hidup kebarat-baratan dan membuat anak muda tanah air lebih menyukai budaya barat, mereka berpendapat bahwa budaya barat lebih keren dibandingkan budaya daerahnya sendiri. Sebenarnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia tidak hanya membawa dampak negatif saja, arus globalisasi juga membawa dampak positif yang tentu saja menguntungkan bagi Indonesia, dengan masuknya arus globalisasi dapat mempercepat pengembangan pegetahuan dan teknologi di Indonesia.
Dengan adanya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di tanah air di Indonesia dapat berkembang dengan pesat hal itu akan dapat membuat Indonesia maju. Akan tetapi, arus globalisasi yang masuk ke Indonesia juga membawa dampak negatif yaitu masuknya budaya barat ke tanah air. Sebenarnya, itu bukan suatu masalah besar jika masyarakatnya tidak terpengaruh, tapi sangat disayangkan sekali masyarakat Indonesia tidak bisa menghindar dari dampak negatif arus globalisasi. Justru mereka meniru serta menerapkan budaya barat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja perilaku tersebut sangat bertentangan dengan Pancasila dan dapat menyebabkan budaya daerah menjadi punah. Prilaku serta pola fikir masyarakat Indonesia yang menerapkan gaya hidup budaya barat dalam kehidupan sehari-hari, dan menganggap budaya barat lebih keren dibandingkan budaya daerah, serta budaya daerah yang dianggap kuno harus segera dirubah. Jika tidak dirubah budaya daerah di Indonesia akan hilang dan Indonesia akan kehilangan ciri khasnya sebagai bangsa Indonesia yang memiliki bermacam-macam ragam kebudayaan yang unik yang tidak dimiliki negara lain, sangat disayangkan bukan.
Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Anak muda harus bergerak serta memecahkan masalah ini, sebagai generasi muda harus peka terhadap keadaan di tanah air. Mereka harus bergerak menyelesaikan persoalan ini, hal yang sebaiknya mereka lakukan ialah dengan cara mencintai budaya daerah yang ada di Indonesia serta melestarikan budaya daerah hingga terkenal hingga manca negara. Jika hal tersebut dapat terealisasikan secara tidak sadar membuat masyarakat bangga serta takjub akan budaya daerah tanah air, serta akan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah tanah air.
Budaya daerah yang terkenal hingga mancanegara nantinya dapat membuat generasi muda dibawahnya merasa bangga terhadap budaya daerahnya sendiri, mereka akan termotivasi untuk mau dan bersemangat dalam melestarikan budaya daerah. Jika budaya daerah tetap terlestarikan maka budaya daerah tidak akan pernah hilang dan akan selalu ada di tanah air. Hal tersebut juga dapat membuat Indonesia maju karena jika budaya daerah terkenal hingga manca negara dan dipentaskan di luar negeri tentu saja hal ini dapat menambah penghasilan negara. Sangat diharapkan supaya generasi muda untuk senantiasa cinta dan bangga serta melestarikan budaya daerahnya, karena budaya daerah Indonesia itu keren dan dapat menambah penghasilan negara jika terkenal hingga manca negara.
Indonesia yang kaya akan keaenekaragaman budaya daerah, sangat disayangkan karena arus globalisasi yang masuk ke Indonesia dengan membawa budaya barat membuat masyarakat Indonesia terutama generasi muda enggan untuk melestarikan budaya daerah. Padahal budaya daerah merupakan aset Negara yang memliki keunikan tersendiri serta menjadi ciri khas bangsa Indonesia budaya daerah harus tetap ada hingga kapanpun. Jika hal seperti ini tetap berlangsung maka dapat menyebabkan budaya daerah menjadi punah.
Maka dari itu generasi muda harus bergerak dan peka terhadap masalah ini generasi muda harus bangga, cinta terhadap budaya daerah, serta melestarikannya dan membuat budaya daerah terkenal secara Internasional. Secara tidak sadar jika budaya daerah yang dipentaskan di luar negeri dapat membuat Indonesia maju. Jika tidak dari generasi mudanya maka siapa yang akan merubah nasib tanah air. Semoga pola fikir seperti ini dimiliki oleh seluruh generasi muda tanah air agar budaya daerah tidak hilang dan tetap ada di tanah air.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
PT Vale Indonesia dan Pemprov Sulsel Teken Perjanjian Hibah Bandara Sorowako
-
Menko Airlangga Optimis Tutup 2021 dengan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Mampukah?
-
4 Potret Kemiripan Taqy Malik dan Pemain Thailand, Chanathip Songkrasin
-
Menolak Menyerah! Ini Respons Egy Maulana Vikri usai Timnas Indonesia Dibantai Thailand
-
MUI Desak UNHCR Selesaikan Persoalan Pengungsi di Indonesia
Kolom
-
Detak di Pergelangan! Bagaimana Smartwatch Merawat Jiwa Kita?
-
Citra Gender dalam Makanan: Dekonstruksi Stereotip antara Seblak dan Kopi
-
Dari Layar Lebar ke Layar Kecil! Transformasi Hiburan di Era Streaming
-
Nasib Buku Fisik di Tengah Gempuran Buku Digital: Punah atau Berevolusi?
-
Wabah Digital! Menelusuri Fenomena Konten Viral pada Budaya Populer
Terkini
-
Review Film Tornado: Perjalanan Visual dan Cerita yang Mengalir Lambat
-
Prediksi Starter Indonesia Lawan China, Si Anak Hilang Berpeluang Main!
-
Tak Perlu Naturalisasi Striker Baru, Jens Raven Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia!
-
Terbaru di 2025! Ini 5 Cara Menggandakan Aplikasi di Ponsel Android
-
Persib Bandung Jadi Tuan Rumah, Piala Presiden 2025 Undang Oxford United FC