Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang mulia dan penuh rahmat, di bulan ini banyak aktivitas ibadah yang bisa dilakukan yang bisa menghasilkan pahala bagi orang yang melakukannya. Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang harusnya di isi dengan banyak kegiatan ibadah serta perilaku yang positif.
Memulai dan berlajar bagaimana cara berperilaku positif pada segala aspek kehidupan adalah hal yang tepat jika dilakukan pada Bulan Suci Ramadan. Berperilaku positif dalam hal bernegara, berperilaku positif dalam bermasyarakat, sampai berperilaku positif dalam rumah tangga atau lingkup keluarga.
Sebagai pejabat negara bisa memulai atau belajar bagaimana cara mengayomi masyarakat, berperilaku yang terpuji dan bertanggung jawab sesuai amanah jabatan yang diemban, bagaimana cara menghasilkan kebijakan yang bisa menyejahterakan masyarakat yang dampaknya bisa segera terasa oleh masyarakat, bekerja dengan tulus tanpa “embel-embel” kepentingan kelompok yang menjadi tujuan utama.
Masyarakat juga bisa memulai dan belajar bagaimana berhubungan dengan pemimpin dengan cara yang baik, memberi kritik dan saran dengan cara yang baik, dan tentu saja menjadi warga negara yang baik.
Semua hal tersebut adalah perilaku yang positif. Kita semua tentu berharap kehidupan ini berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, tapi memang ada kalanya kita harus bisa bersabar dar mengambil hikmah atau mengambil nilai positif suatu jalan kehidupan yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau kita harapkan.
Dengan berperilaku positif diharapakan akan terciptanya pejabat-pejabat negara dan pemimpin negara yang mempunyai perilaku yang bisa diandalkan dalam kebijakan-kebijakan serta pemimpin suatu bangsa. Juga dengan berperilaku positif maka diharapkan dapat terciptanya masyarakat yang rukun, tidak dapat di adu domba, dan tidak saling fitnah. Dari dua faktor tersebut maka diharapkan akan dapat tercipta bangsa yang bersatu dan sejahtera.
Mari kita maksimalkan Bulan Suci Ramadan ini untuk giat beribadah serta memperbaiki diri. Semoga dengan memulai dan belajar berperilaku positif kita semua bisa menjadi bangsa yang lebih baik serta lebih bermartabat, dan lebih sejahtera.
Baca Juga
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
-
Hindari! 5 Dampak Negatif Membiarkan Mobil Sering Parkir Terjemur Matahari
Artikel Terkait
-
Berapa Rakaat Sholat Tahajud yang Benar?
-
Ulasan Novel Waktu Aku Dilayoff: Kisah saat Menghadapi Kehilangan Pekerjaan
-
3 Konsep Unik Jepang yang Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Positif
-
Tak Masalah Coding Diajarkan Sejak SD, Tapi Orang Tua Khawatir Biaya Sekolah Makin Mahal
-
Apakah Boleh Sholat Tahajud Sebelum Tidur Malam? Ini Penjelasannya!
Kolom
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Nggak Perlu Inget Umur, Melakukan Hobi di Umur 30 Itu Nggak Dosa Kok!
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Gibran dan Lapor Mas Wapres: Gagasan Empati atau Pencitraan?
Terkini
-
Tambah Keseruan Cerita, Ini 4 Pemeran Pendukung Drama Korea Love Your Enemy
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
Onew 'Hola': Sapaan Hangat yang Memintamu Setia di Sisi saat Sedang Down
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir