Dua pertandingan awal fase penyisihan grup A gelaran Piala AFF U-16 dijalani Pasukan Garuda Muda dengan sangat baik. Melawan Singapura di pertandingan pertama dan Filipina di pertarungan kedua, anak asuh Nova Arianto tersebut sukses membungkus kemenangan dengan skor identik, tiga gol tanpa balas.
Melansir laman Suara.com, pada pertandingan melawan Singapura, tiga gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Mierza Firjatullah, Evandra Florasta dan Alberto Hengga. Pada pertarungan kontra Filipina, tiga gol kemenangan Pasukan Muda Merah Putih disumbangkan oleh Evandra Florasta, dan dwigol dari Mierza Firjatullah.
Namun sayangnya, meskipun telah mengemas dua kali kemenangan, hasil tersebut bukanlah sebuah representasi dari kekuatan Pasukan Garuda Muda yang sesungguhnya. Tanpa bermaksud meremehkan, namun jika melihat dua lawan yang dihadapi, yakni Singapura maupun Filipina, kedua negara tersebut bukanlah lawan yang sepadan bagi Timnas Indonesia.
Lebih-lebih lagi, Putu Panji dan kolega juga mendapatkan sebuah privilege tersendiri dengan berstatus sebagai tuan rumah. Maka akan sangat kurang tepat jika kemenangan dari dua tim yang kualitasnya di bawah Indonesia tersebut dijadikan sebagai tolok ukur kekuatan sesungguhnya Timnas Indonesia.
Besar kemungkinan, ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia U-16 akan didapatkan di laga ketiga nanti melawan Laos. Selain secara sejarah pencapaian di gelaran, Laos memang lebih baik dari dua negara yang dihadapi oleh Timnas U-16 sebelumnya.
Melansir laman history aseanfootball, Laos sendiri pernah menjadi runner-up kejuaraan sebanyak dua kali di edisi 2002 dan 2007 lalu. Selain itu, persepakbolaan mereka belakangan ini berkembang cukup baik, dan mulai menjadi pengganggu hegemoni tim-tim tradisional di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini juga dibuktikan dengan kedigdayaan Laos di dua laga sebelumnya, di mana mereka sukses membekuk Filipina dengan skor 3-0, serta menggebuk Singapura dengan skor 1-2. Alhasil, meskipun belum bisa dikatakan sebagai lawan yang setara bagi Timnas Indonesia U-16, namun setidaknya Laps akan menjadi ujian tersendiri bagi Pasukan Muda Merah Putih.
Terlebih lagi, di pertarungan nanti juga akan mempertaruhkan posisi pemuncak klasemen, di mana keduanya masih memiliki kans yang sama besarnya untuk menjadi yang tertinggi di grup A, sekaligus mengamankan tiket otomatis ke fase empat besar.
Jadi, mari kita lihat bersama, bagaimana hasil yang didapatkan oleh Timnas U-16 saat mereka mendapatkan ujian yang lebih berat dari dua pertandingan sebelumnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Kabar Tak Enak Ragnar Oratmangoen, Bakal Senasib dengan Nathan Tjoe-A-On?
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Naturalisasi Merajalela, Bojan Hodak: Fokusnya Pembinaan Pemain Muda, Ini Masalah
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Patrick Kluivert Jadi Saksi Ole Romeny Tak Bisa Dimaksimalkan Pelatih Oxford United
Kolom
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Peran Transformatif Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan dan Nasionalisme
-
Ki Hadjar Dewantara: Pilar Pendidikan dan Politik Bangsa melalui Tamansiswa
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern