Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Muhammad Imam Wibowo
Kota Jakarta (pexels.com/Afif Ramdhasuma)

Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah di depan mata, dan kayaknya kita, anak muda, nggak bisa cuma jadi penonton doang kali ini. Kita hidup di era digital, semua hal bisa diakses dengan cepat dan mudah.

Informasi tentang calon, visi-misi, bahkan gosip politik, semuanya ada di ujung jari. Tapi, pertanyaannya adalah: seberapa peduli kita? Dan lebih penting lagi, seberapa besar pengaruh kita dalam Pilkada kali ini?

1. Dilema Anak Muda: Apatis atau Peduli?

Banyak dari kita yang mungkin merasa bahwa politik itu “nggak keren” atau “terlalu ribet”. Apalagi kalau ngomongin Pilkada, mungkin sebagian besar dari kita lebih milih nongkrong, scroll TikTok, atau main game daripada ngomongin siapa yang pantas jadi gubernur berikutnya.

Padahal, suka nggak suka, siapa yang terpilih nanti bakal ngaruh banget ke hidup kita. Mau Jakarta lebih hijau, lebih bebas macet, atau lebih ramah sama pekerja kreatif? Itu semua ditentukan oleh pemimpin yang kita pilih.

Anak muda sering dianggap apatis, kurang peduli sama isu politik. Tapi sebenarnya, kita punya kekuatan yang gede banget. Di era medsos, suara kita bisa viral dalam hitungan menit. Kita bisa angkat isu-isu yang relevan buat kita dan bikin politisi mendengarkan. Tapi masalahnya, apakah kita mau menggunakan kekuatan itu atau kita biarkan kesempatan ini lewat begitu saja?

2. Politik Itu Nggak Jauh dari Kehidupan Sehari-hari

Kalau dipikir-pikir, apa sih yang kita harapkan dari Jakarta? Pasti banyak yang pengen Jakarta jadi kota yang lebih layak huni, lebih modern, tapi tetap menjaga warisan budayanya.

Kita juga pasti pengen akses internet cepat, ruang publik yang keren buat nongkrong, dan transportasi umum yang nyaman. Semua itu nggak akan terwujud kalau pemimpin yang dipilih nggak punya visi yang sejalan sama harapan kita.

Makanya, penting banget buat kita tahu siapa calon-calon pemimpin ini dan apa yang mereka tawarkan. Jangan cuma terpaku sama janji-janji manis yang terdengar keren, tapi cek juga track record mereka. Jangan sampai kita tertipu sama omong kosong yang hanya untuk mendulang suara!

3. Menggunakan Hak Suara, Bukan Sekedar Formalitas

Saatnya kita sadar, kalau hak suara kita itu penting banget. Di Pilkada DKI Jakarta 2024, suara kita bisa jadi penentu. Jangan sampai kita golput cuma karena merasa nggak ada calon yang cocok atau malas ikut pemilihan. Memang, nggak ada calon yang sempurna, tapi setidaknya pilihlah yang paling mendekati harapan kita.

Sebagai anak muda, kita sering kali merasa suaranya nggak didengar. Tapi faktanya, kalau kita bersatu, kita bisa jadi kekuatan yang luar biasa. Dengan populasi yang cukup besar, suara anak muda bisa menentukan arah kebijakan ke depan.

Bayangkan kalau semua anak muda Jakarta kompak memilih calon yang punya visi jelas soal pendidikan, lingkungan, dan ekonomi kreatif, pasti Jakarta bisa lebih maju dan ramah untuk generasi kita.

4. Kritik dan Pengawasan: Jangan Kasih Kendor

Setelah Pilkada selesai dan pemimpin terpilih, tugas kita nggak berhenti sampai di situ. Kita harus terus kritis dan mengawasi setiap kebijakan yang diambil. Kalau ada kebijakan yang nggak sesuai dengan janji kampanye, jangan ragu buat mengkritik. Media sosial adalah senjata kita, gunakan dengan bijak untuk menyuarakan pendapat.

Jangan sampai kita cuma aktif di masa kampanye, tapi diam setelah itu. Kita harus terus terlibat dalam proses politik, karena di situlah masa depan kita ditentukan. Dengan mengkritisi kebijakan yang ada, kita membantu Jakarta jadi lebih baik, bukan hanya untuk kita tapi juga untuk generasi yang akan datang.

5. Pilkada dan Dampaknya pada Ekonomi Kreatif

Salah satu isu yang dekat banget sama kita, anak muda Jakarta, adalah ekonomi kreatif. Banyak dari kita yang terjun ke dunia startup, seni, atau industri kreatif lainnya.

Nah, pemimpin yang terpilih nanti harus paham dan mendukung sektor ini. Jakarta adalah salah satu pusat ekonomi kreatif di Indonesia, dan dengan dukungan yang tepat, kita bisa jadi pusat kreatif di Asia Tenggara.

Pemimpin Jakarta ke depan harus punya visi yang jelas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Ini termasuk kemudahan izin usaha, dukungan finansial untuk startup, dan tentu saja, ruang kreatif yang lebih banyak.

Bayangkan kalau Jakarta punya lebih banyak coworking space, galeri seni, atau festival kreatif, pasti makin banyak talenta muda yang muncul dan bisa bersaing di level internasional.

6. Lingkungan Hidup dan Kesehatan Mental: Dua Isu yang Harus Diutamakan

Jakarta punya masalah besar dengan polusi udara dan kemacetan, yang tentu saja ngaruh ke kesehatan kita. Pemimpin yang terpilih harus punya solusi yang konkret untuk masalah ini.

Jangan cuma janji, tapi juga harus ada aksi nyata. Kita butuh lebih banyak ruang hijau, transportasi umum yang nyaman dan bersih, serta kebijakan yang mendukung gaya hidup sehat.

Selain itu, kesehatan mental juga jadi isu penting di kalangan anak muda. Hidup di kota besar dengan segala tekanannya sering bikin kita stres.

Pemimpin Jakarta ke depan harus peka terhadap isu ini dan menyediakan layanan kesehatan mental yang mudah diakses dan terjangkau. Jangan anggap remeh masalah ini, karena kesehatan mental adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.

7. Membangun Jakarta yang Lebih Inklusif

Kita hidup di era di mana inklusivitas harus jadi prioritas. Jakarta adalah kota yang sangat beragam, dari segi budaya, suku, agama, hingga orientasi seksual.

Pemimpin yang terpilih harus bisa merangkul semua golongan dan memastikan bahwa semua warga Jakarta merasa aman dan nyaman. Isu toleransi harus jadi agenda utama, dan kebijakan yang diskriminatif harus dilawan.

8. Kesimpulan: Pilkada 2024, Momentum Anak Muda untuk Bergerak

Pilkada DKI Jakarta 2024 bukan sekedar ajang politik biasa, tapi ini adalah momentum bagi kita, anak muda, untuk bersuara dan menentukan masa depan.

Jangan biarkan kesempatan ini lewat begitu saja. Gunakan hak pilihmu dengan bijak, cari tahu tentang calon pemimpin, dan tentukan pilihan yang bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.

Jangan lupa, setelah memilih, kita tetap harus kritis dan terus mengawasi jalannya pemerintahan. Karena di tangan kitalah, masa depan Jakarta ditentukan. So, buat apa diam? Ayo, saatnya kita bergerak dan buat perubahan nyata di Pilkada 2024!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Muhammad Imam Wibowo

Baca Juga