Kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia yang baru, Bapak H. Prabowo Subianto.
Dengan hormat, saya ucapkan selamat atas terpilih dan dilantiknya Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 menggantikan Ir. H. Joko Widodo. Saya yakin selama lima tahun ke depan Bapak akan memimpin negara Indonesia ini dengan amanah, dedikasi tinggi, dan komitmen untuk kesejahteraan rakyat.
Sebagai warga negara, saya memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan Bapak, terutama soal pengentasan kemiskinan dan keadilan hukum. Saya yakin Bapak Prabowo dapat mengambil langkah-langkah nyata demi mengatasi dua masalah tersebut dengan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
Saya masih ingat pidato perdana Bapak usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029. Bapak berjanji akan segera tangani penyelewengan korupsi dan tegakkan keadilan.
"Kita harus menghadapi kenyataan, bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," kata Bapak.
"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik, jangan takut melihat realita ini," sambung Bapak Prabowo. Tentu Bapak Prabowo masih ingat isi pidato Bapak yang belum lama ini.
Dari itu Bapak, sebagaimana dalam lagu Manusia Setengah Dewa yang disenandungkan Iwan Fals, saya berharap Bapak dapat menegakkan hukum dengan setegak-tegaknya, mengadili dan menghukum pelaku korupsi dengan tegas dan berani agar tidak ada lagi koruptor-koruptor yang mengikis uang negara.
Tegakkan hukum setegak-tegaknya // Adil dan tegas tak pandang bulu // Pasti kuangkat engkau // Menjadi manusia setengah dewa.
Masalah moral, masalah akhlak // Biar kami cari sendiri // Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu // Peraturan yang sehat yang kami mau.
Dan yang kedua, Bapak bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di bumi pertiwi ini yang kian hari kian meluas.
"Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar, apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi banyak rakyat yang tidak dapat pekerjaan yang baik," ujar Bapak.
"Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus. Saudara-saudara, kita harus berani melihat ini semua dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua," lanjut Bapak. Saya yakin isi pidato Bapak tersebut masih terngiang-ngiang di telinga rakyat.
Saya percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan memperkuat terobosan-terobosan Bapak untuk menuntaskan masalah kemiskinan. Dan yang terpenting Bapak, berilah kami pekerjaan yang layak, agar angka pengangguran di negara ini berkurang.
Seperti yang diimpikan oleh Bung Iwan Fals dalam tajuk lagu yang sama, bahwa harapan saya, Bapak mampu mengatasi kemiskinan dengan menurunkan harga sembako dan dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang belum memiliki penghasilan tetap.
Turunkan harga secepatnya // Berikan kami pekerjaan // Pasti kuangkat engkau // Menjadi manusia setengah dewa.
Selain itu, saya berharap Bapak dapat pula memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, sebab pendidikan yang berkualitas dan akses kesehatan yang baik merupakan kunci terciptanya generasi yang cerdas dan produktif. Saya yakin, dengan fokus terhadap pengembangan SDM, Bapak bersama Kabinet Merah Putih dapat mencapai tujuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Semoga Bapak diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin negara ini. Selaku rakyat Indonesia, saya siap mendukung dan berkontribusi demi terwujudnya visi besar Bapak untuk Indonesia yang lebih baik.
Terima kasih atas perhatian Bapak. Semoga harapan ini dapat menjadi bagian dari langkah nyata Bapak dalam membangun Indonesia.
Hormat saya,
Atas nama rakyat biasa
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Adu Gaya Selvi Ananda vs Annisa Pohan, Sama-sama Tenteng Lady Dior di Open House Lebaran Prabowo
-
Ketua Joman Soal Peluang Jokowi Berlebaran ke Megawati: Ini Momennya Bersilaturahmi
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Harap Langkah Didit Diikuti Kader Partai, PAN: Sudah Saatnya Semua Bersatu, Kontestasi Sudah Berlalu
-
Dianggap Kunjungan Biasa, Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
Kolom
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Jalan Terjal Politik Ki Hajar Dewantara: Radikal Tanpa Meninggalkan Akal
Terkini
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang
-
Film Muslihat: Tipu Daya Iblis di Panti Asuhan, Siapa yang Akan Tersesat?