Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Amanda Resti Maulidiya
Ilustrasi Anak (Pexels.com/Alexander Grey)

Kepada Yth,
Bapak Presiden Terpilih

Anak-anak adalah Masa Depan Bangsa. Anak-anak adalah harapan dan penerus cita-cita yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan. Mereka adalah jiwa-jiwa muda yang nantinya akan mengisi setiap lapisan kehidupan di negeri ini, memperkuat dan meneruskan pembangunan bangsa. Dalam konteks ini, menjadi sangat penting bagi pemerintah untuk mendengarkan dan merespons aspirasi mereka. Lewat berbagai forum, anak-anak Indonesia telah menyuarakan harapan mereka, mencerminkan visi mereka untuk masa depan yang lebih baik.

1. Pendidikan yang Berkualitas dan Merata

Anak-anak di seluruh Indonesia menginginkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi. Mereka berharap bisa belajar dalam lingkungan yang setara, dengan fasilitas pendidikan yang sama baiknya, dari Sabang sampai Merauke. Aspirasi ini semakin kuat disuarakan terutama dalam peringatan Hari Anak Nasional, di mana anak-anak menyampaikan pentingnya peningkatan mutu pendidikan, termasuk bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan siap bersaing di tingkat global. Oleh karena itu, kami memohon perhatian Bapak Presiden untuk memastikan pemerataan akses dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

2. Perlindungan dari Kekerasan dan Eksploitasi

Anak-anak berharap dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi menjadi salah satu aspirasi utama yang mereka sampaikan. Mereka berharap agar pemerintah dapat memperkuat regulasi terkait perlindungan anak, termasuk memperketat iklan rokok dan promosi minuman keras yang berisiko membahayakan perkembangan mental dan fisik mereka. Lingkungan yang aman merupakan hak dasar setiap anak dan menjadi pondasi bagi tumbuh kembang yang sehat. Dengan perlindungan yang kuat, anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut, bebas dari ancaman dan pengaruh buruk.

3. Kesehatan Mental dan Fisik

Kesehatan mental semakin menjadi perhatian penting di kalangan anak-anak Indonesia. Mereka meminta pemerintah untuk memberi perhatian lebih pada penanganan kesehatan mental, serta memperluas akses pada layanan kesehatan fisik. Penyebaran informasi mengenai protokol kesehatan, terutama pasca-pandemi, dan penyediaan akses kesehatan yang memadai diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik anak-anak. Setiap anak berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, baik secara mental maupun fisik.

4. Ruang untuk Berpendapat dan Partisipasi

Anak-anak juga ingin diberi ruang untuk berpendapat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidup mereka. Mereka berharap dapat terlibat dalam forum-forum publik dan punya hak suara dalam kebijakan yang menyangkut masa depan mereka. Partisipasi aktif ini akan mendorong generasi muda untuk lebih sadar akan hak-hak mereka dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab serta memahami proses demokrasi sejak dini.

5. Akses terhadap Teknologi dan Informasi

Di era digital ini, akses terhadap teknologi informasi bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan kebutuhan yang mendesak, terutama untuk keperluan pendidikan dan pengembangan diri. Anak-anak Indonesia menginginkan pemerataan akses internet di seluruh daerah dan penyesuaian kurikulum yang mendukung pembelajaran jarak jauh. Dengan akses teknologi yang memadai, anak-anak tidak hanya dapat belajar lebih efektif tetapi juga bisa terhubung dengan dunia, memperluas wawasan, dan membangun keterampilan yang relevan di masa depan.

Aspirasi yang disampaikan anak-anak Indonesia bukan hanya sebatas harapan. Mereka adalah cerminan dari kebutuhan nyata, sekaligus sinyal bagi kita semua tentang masa depan yang mereka inginkan. Bapak Presiden, mendengarkan suara mereka adalah langkah awal dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk membangun generasi yang unggul dan berdaya saing. Dengan memberi perhatian pada pendidikan yang merata, perlindungan dari kekerasan, kesehatan mental, ruang partisipasi, serta akses teknologi yang setara, kita bisa memastikan anak-anak Indonesia siap menghadapi tantangan global dengan penuh percaya diri.

Amanda Resti Maulidiya