Menjelajahi negara Singapura saat anda berlibur, belum tentu harus membutuhkan dana yang besar. Taman yang indah dengan luas 101 hektar bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anda kunjungi saat sedang berlibur di negeri yang sering dijuluki sebagai negara seribu satu larangan itu. --TEST
Hanya dalam lima menit berjalan kaki dari pusat kota yang terletak di kawasan Marina Bay, anda dapat menyaksikan keindahan alam yang menjadi habitat bagi lebih dari seperempat juta tanaman langka. Secara keseluruhan, taman ini terdiri dari tiga kebun, antara lain Bay South, Bay East dan Bay Central.
Anda mungkin pernah mengunjungi berbagai taman yang terdapat di dunia. Tapi apakah anda pernah mengunjungi sebuah taman yang memiliki luas hingga lebih dari 100 hektar dengan keindahan jutaan tanaman langka yang terdapat di dalam sebuah bangunan yang disebut dengan konservatori yang berbentuk seperti kubah besar?
Pada tanggal 4 Juni 2014, saya mengunjungi salah satu taman yang sempat menarik perhatian saya ketika saya berlibur ke Singapura. Taman kota yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang diberi nama Gardens By The Bay ini yang memiliki luas hingga 101 hektar dan dipenuhi dengan pesona yang sungguh memukau dengan berbagai tanaman-tanaman di dunia yang dapat saya saksikan dengan berjalan di atas Jembatan OCBC Skyway.
Gardens By The Bay adalah suatu obyek wisata yang seringkali menarik perhatian para wisatawan mancanegara. Keindahan yang dapat disaksikan oleh wisatawan salah satunya adalah jutaan tanaman langka yang mengelilingi kawasan Gardens By The Bay dan bahkan mengelilingi ketiga konservatori yang berbentuk seperti kubah besar.
Pesona yang dapat dilihat di salah satu taman di negara Singapura ini dapat anda saksikan ketika anda sedang berlibur di Singapura. Jika anda menyelusuri taman ini, anda dapat menemukan beberapa bagian dari taman ini yang dapat anda nikmati tanpa biaya apapun namun beberapa bagian dari taman ini memang ada yang dikenakan biaya sebesar lima dollar Singapura atau kurang lebih Rp40.000.
Tentunya hanya dengan biaya yang sangat murah, anda dapat menjelajahi keindahan yang ada di taman ini.
Tempat berteduh dari matahari tropis itulah Konservatori. Bangunan Konservatori yang memiliki konsep Cloud Forest dan Flower Dome adalah keunggulan lainnya yang tersedia didalam Gardens By The Bay.
Cloud Forest adalah sebuah bangunan yang berbentuk seperti kerang raksasa, di dalamnya terdapat koleksi tanaman-tanaman dari berbagai spesies namun di Cloud Forest dapat anda temui pemandangan air terjun yang indah setinggi 35 meter.
Tanaman-Tanaman yang terdapat di dalam Cloud Forest merupakan tanaman-tanaman yang bersasal dari dataran tinggi hingga sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Sedangkan jika anda ingin melihat tanaman-tanaman dari daerah Mediterania dan negara-negara yang memiliki curah hujan cenderung rendah, anda dapat mengunjungi Flower Dome yang juga merupakan konservatori yang terdapat di dalam Gardens By The Bay.
Jika anda ingin menelusuri Cloud Forest dan Flower Dome,anda harus membayar sebesar dua puluh delapan dollar Singapura untuk orang dewasa dan lima belas dollar Singapura untuk anak-anak.
Menyaksikan keindahan Gardens By The Bay dari Jembatan OCBC Skyway
Keindahan Gardens By The Bay dapat anda saksikan dari atas jembatan yang memilki ketinggian 128 meter yang dikenal dengan nama Jembatan OCBC Skyway. Tentunya anda akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan jika anda menyaksikan pemandangan yang indah sembari menelusuri jembatan ini.
Selama jam operasional mulai dari pukul 09.00-21.00, anda tetap dapat menikmati wisata Jembatan OCBC Skyway ini. Pemandangan indah dengan sejumlah lampu hias yang bewarna-warni menghiasi Supertree Grove tentunya akan membuat anda terpesona dengan wisata ini.
Supertree Grove dibentuk dari 160 ribu tanaman dari 200 macam species tanaman yang ada. Hanya dengan biaya lima dollar Singapura untuk orang dewasa dan tiga dollar Singapura untuk anak-anak.
Dikirim oleh Veronika Chinta, Jakarta
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Baca Juga
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
3 Lawan Terkuat Dihadapi Bajak Laut Rambut Merah di Final Saga One Piece
-
Memeluk Pikiran yang Berkecamuk dalam Lagu Taeyon Letter to Myself
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
Artikel Terkait
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Riwayat Pendidikan di Singapura Janggal, Gibran Ternyata Punya Surat Penyetaraan SMA di Australia
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Menuju Juara Inklusi Finansial, Inovasi BRIAPI Antar BRI Raih Penghargaan Internasional
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
3 Lawan Terkuat Dihadapi Bajak Laut Rambut Merah di Final Saga One Piece
-
Memeluk Pikiran yang Berkecamuk dalam Lagu Taeyon Letter to Myself
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min