“Ini café atau bengkel sepeda?” pertanyaan itu yang muncul di benak saya ketika pertama kali menyambangi BeeCy (BC) Café.
Pertanyaan itu muncul bukan tanpa alasan. Karena, di depan pintu masuk sudah terpampang beberapa sepeda milik pengunjung. Ketika masuk, saya melihat seorang barista tengah menyajikan sebuah minuman beraroma kental kopi.
Ketika mengalihkan pandangan ke sekeliling, saya juga melihat sebuah bengkel mini lengkap dengan montir yang sedang memperbaiki sepeda salah satu pengunjung.
Saat sudah duduk, suasana sepeda semakin kental. Mata saya dihadapkan dengan pemandangan seputar sepeda, mulai dari sepeda yang tergantung, perlengkapan sepeda dan aksesorinya yang tersusun dalam sebuah rak panjang serta juga tumpukan majalah yang temanya sepeda.
Café ini terdiri dari 2 lantai. Lantai paling bawah terdapat bengkel sepeda, barista serta tempat duduk untuk para pengunjung café. Sedangkan di lantai dua terdapat dapur dan juga balkon yang biasa dijadikan tempat bagi para pengunjung yang ingin duduk sesuai dengan selera.
Selain balkon, lantai dua juga dihiasi graffiti-grafiti yang tentu saja bertemakan sepeda. Buat kamu-kamu yang suka selfie, BC Café ini sangat direkomendasikan.
Menu utama cafe sepeda ini adalah kopi. Namun bagi yang tidak terlalu suka dengan kopi, BC Cafe juga menyediakan minuman lain seperti ice blended, coklat dan juga jus buah. Tentunya tidak ketinggalan menu makanan BC Cafe yang juga asik-asik mulai dari main course, toast, sampai dengan cemilan-cemilan yang gurihhhhh.
Harga semua menu disini cocok buat para Goweser uang jajannya pas-pasan seperti saya, he..he..he.., semuanya dijual mulai dari harga Rp20-50ribuan perak.
Cafe unik bertemakan sepeda ini terdapat di jalan Darmawangsa. Buat kamu para goweser dan penikmat minum kopi, cafe ini menyajikan keduanya dalam satu ruang. Tertarik, mampir yuk…
Dikirim oleh Fatimah Oktavianti, Jakarta
Anda memiliki artikel atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com.
Baca Juga
-
World of Street Woman Fighter Umumkan Ketiga Juri, Tayang Perdana 27 Mei
-
Ulasan Novel The Vanishing Half: Diskriminasi Warna Kulit di Tengah Tekanan Sosial
-
Agar yang Redup Kembali Hidup dalam Seni Menemukan Kembali Diri Sendiri
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
-
Mengupas Cara Netflix dan Spotify Membentuk Hiburan Gen Z
Lifestyle
-
Punya Kualitas Mewah, 5 Parfum Brand Lokal yang Masih Jarang Dilirik
-
6 Inspirasi Warna Rambut Blonde ala Winter Aespa, Wajah Makin Bersinar!
-
Perbedaan Lensa Zeiss Versus Leica pada Kamera Smartphone, Mana yang Terbaik?
-
6 Inspirasi Casual Look ala Jerome Polin untuk Tampil Stand Out All Day
-
4 Padu Padan Chic ala Jungwoo NCT 127 yang Cocok untuk Daily OOTD Kamu!
Terkini
-
World of Street Woman Fighter Umumkan Ketiga Juri, Tayang Perdana 27 Mei
-
Ulasan Novel The Vanishing Half: Diskriminasi Warna Kulit di Tengah Tekanan Sosial
-
Agar yang Redup Kembali Hidup dalam Seni Menemukan Kembali Diri Sendiri
-
Demi Wujudkan Ambisi Kalahkan Vietnam, Malaysia Sampai Lakukan 3 Hal Ini Jelang Pertarungan
-
Mengupas Cara Netflix dan Spotify Membentuk Hiburan Gen Z