SMKN 3 Yogyakarta bekerja sama dengan start up Kementrian Riset dan Teknologi Informasi meluncurkan Aplikasi Android Pijar Career, yang telah dapat diunduh di Google Playstore mulai 21 Agustus 2019. Bersamaan dengan peluncuran ini, sekaligus juga dilakukan penambahan fitur baru di Sistem Informasi Karir, berbasis website Skagata Career Center yang diluncurkan pada 2018.
Pijar Career ini merupakan bentuk Aplikasi Android Pencari Kerja bagi alumni SMK pertama di Indonesia. Aplikasi tersebut merupakan integrasi dari Website Skagata Career Center di www.bursakerjasmk.sch.id, yang memudahkan para pencari kerja alumni SMK mencari informasi lowongan dan melamar pekerjaan, serta memudahkan perusahaan agar mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kompetensi lowongan pekerjaan yang dibuka.
“Saat ini, disrupsi digital sudah ada di depan mata. Berbagai kemudahan yang didapatkan generasi milenial dalam mendapatkan informasi sudah mereka rasakan melalui telepon genggam android. Kami ingin lebih memudahkan para pencari kerja alumni SMK, perusahaan pencari tenaga kerja, dan BKK yang bertugas untuk mengantar alumni nya untuk terserap ke dunia kerja. Jika sebelumnya kami membuat Website Skagata Career Center sebagai Portal Karir SMK pertama di Indonesia, kini kami bekerjasama membuat aplikasi android untuk pencari kerja alumni SMK agar semakin lebih mudah dalam mendapatkan informasi serta melamar pekerjaan," kata Faiz Mudhokhi, S.Pd, Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 3 Yogyakarta.
“Kami sangat optimistis, dengan adanya aplikasi android ini, maka alumni SMK kami dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Adanya penambahan fitur penelusuran alumni atau tracer study dapat membantu kami mendapatkan informasi kondisi terkini alumni, serta penambahan fitur Test Kepribadian, yang dapat digunakan secara online oleh siswa SMK dan pencari kerja pada posisi lowongan kerja sesuai dengan minat dan kemampuannya," tambahnya
Sementara itu, untuk mendukung pelaksanaan layanan BKK di SMK, dibutuhkan platform yang mampu memberikan kemudahan kepada semua pihak yang membutuhkan pencari kerja atau pencari tenaga kerja, dan start up Pijar Career sebagai sekelompok developer alumni SMK berusaha untuk memberikan kontribusinya.
“Sebagai seorang developer, inilah yang dapat kami kontribusikan dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Melalui code, kita berupaya untuk menyalurkan alumni SMK kepada karir yang sesuai," tambah M. Yusuf, CTO Start Up Pijar Career.
“Siswa dan alumni SMK, idealnya difasilitasi oleh sekolah melalui sebuah platform yang dapat membantu mereka dalam menemukan karier yang sesuai, baik kesesuaian jurusan, syarat dan kepribadian. Ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Dengan mengintegrasikan BKK (Bursa Kerja Khusus), siswa dan alumni SMK, serta perusahaan melalui sebuah platform digital yang mudah,” tambah Bayuarga Damar, CEO Start Up Pijar Career.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
LinkedIn Top Companies 2025, Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama dalam Pengembangan Karier
-
6 Film Populer Titiek Puspa yang Mewarnai Dunia Seni Peran Indonesia
-
Tangis Pecah! Jenazah Titiek Puspa Disambut Keluarga di Rumah Duka Pancoran
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Titiek Puspa, Irian Barat, dan Suatu Hari
Lifestyle
-
4 Daily Look ala Ryeoun yang Simpel tapi Stylish, Siap Jadi Ide OOTD Kamu!
-
4 Ide OOTD Chic ala Hong Hwa-yeon yang Bikin Kamu Makin Stylish Kapan Saja!
-
4 Ide Outfit Hangout ala Megawati Hangestri, Anti Ribet dan Tetap On Point!
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
Terkini
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu
-
Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia dan Makin Gemilang, Posisi Nova AriantoBelum Tentu Aman
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Fase Penyisihan Grup Usai, Nova Arianto Semakin Lekat Duplikasi Jejak sang Mentor
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?