Puasa selama bulan Ramadhan memiliki risiko dehidrasi yang tinggi karena makanan dan minuman terbatas sebelum matahari terbit dan terbenam. Selain itu, karena orang yang berpuasa dianjurkan untuk bangun pagi-pagi sekali untuk makan sahur, atau kurang tidur, dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala.
Berikut ini beberapa tips jaga kesehatan tubuh saat puasa:
- Jangan lewatkan Sahur
Sama seperti sarapan, sahur adalah makanan terpenting hari ketika puasa Ramada. Terkadang Anda melewatkan sahur karena tertidur namun melewatkan sahur mengakibatkan periode puasa mu menjadi panjang.
Tubuh Anda harus bergantung pada makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi sampai Iftar (berbuka puasa). Karena berpuasa berjam-jam lebih lama, Anda cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari.
Selanjutnya, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan selama berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
- Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa
Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat tiba waktunya berbuka puasa dapat membahayakan tubuh Anda.
Berbuka puasa harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi, dan bukan pesta! Terlalu banyak makan dan konsumsi makanan berlemak tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Perlahan dan nikmati setiap suapan makanan Anda.
- Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula
Tidak jarang bagi orang yang berpuasa untuk menghadiahi diri mereka dengan hidangan yang kaya, berminyak, digoreng, dan bergula. Walaupun makanan ini membuat Anda merasa enak dalam jangka pendek, mereka bisa membuat puasa keesokan harinya menjadi lebih sulit.
Selain dari kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengkonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, Anda harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur (makanan sebelum fajar), karena ini meningkatkan rasa haus.
Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama seperti buah, sayuran, nasi, serta daging. Mengkonsumsi makanan kaya serat selama bulan Ramadhan juga ideal karena dicerna lebih lambat dari makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
- Minumlah air sebanyak mungkin
Minum sebanyak mungkin air antara berbuka puasa dan sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup, tetapi air adalah pilihan terbaik. Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
Baca Juga
-
8 Cara Menghilangkan Bau Mulut, Jangan Makan Permen!
-
5 Cara Screenshoot di Laptop, Bisa Screenrecord Juga
-
Daftar 5 Film Horor yang Pernah Masuk Nominasi Best Picture Oscar
-
Sukses dengan Part 1 dan 2, A Quiet Place Part 3 Akan Hadir 31 Maret 2023
-
Fitur Baru Business Suite: Penjadwalan Story Instagram dan Facebook
Artikel Terkait
-
Segar dan Bergizi, Resep Es Alpukat Brown Sugar untuk Berbuka Puasa
-
Iftar Drive Thru, Tradisi Buka Puasa saat Pandemi Covid-19 di Masjid AS
-
Malas Ribet Masak untuk Sahur, Ini Resep Tumis Pokcoy Cuma 5 Menitan
-
Resep Mudah Bikin Mie Dokdok Ala Burjo di Rumah Aja, Buat Buka Puasa
-
Unik, Kelompok Pemuda di Aceh Bangunkan Sahur dengan Suara Merdu
Lifestyle
-
4 OOTD Warm Chic Style ala Jang Da A, Bisa Disontek Biar Makin Stunning!
-
4 Padu Padan OOTD Modis ala Lee Ho Jung, Anti-Ribet tapi Tetap Fashionable
-
6 Ban Belakang Scoopy yang Enggak Cuma Bulat, Tapi Bikin Hidup Lebih Lancar!
-
Cara Gampang Cek iPhone Bekas 2025: Jangan Sampai Kena Zonk
-
5 HP Anti Air dan Debu Paling Tahan Banting, Cocok Buat Kamu yang Aktif!
Terkini
-
Sound Horeg: Ketika Hiburan Jalanan Menggeser Budaya dan Merusak Ketertiban
-
Ulasan Novel The Princes Escape: Terkadang Kuat Tak Harus Berdiri Tegak
-
Bertemu Irak dan Arab Saudi, Ini Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Sinopsis Film Tanvi The Great, Dibintangi Shubhangi Dutt dan Anupam Kher
-
Bungkus 2 Kemenangan, namun Langkah Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Belum Sepenuhnya Aman