Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes belakangan ini dikabarkan tengah menjadi buruan utama salah satu tim raksasa Liga Italia Serie A, Inter Milan.
Sepertimana dilansir laman Suara.com (2/6/2025), sejatinya banyak klub yang berminat untuk mendatangkan sang pemain guna memperkuat skuat mereka, termasuk klub asal kota mode tersebut.
Bahkan, akun instagram @seasiagoal (1/6/2025) menuliskan sepertimana disarikan dari laman La Nuova Venezia dan Tuttomercatoweb, klub sekota AC Milan tersebut tengah memantau sang pemain secara intensif yang sekaligus menandakan tingginya minat klub untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Terlepas dari perburuan Inter Milan terhadap Jay Idzes yang belakangan ini kian menguat, sejatinya ada 2 alasan yang membuat Jay Idzes cukup cocok untuk bermain bersama skuat berjuluk Nerazzuri tersebut.
Bukan hanya cocok, Jay Idzes bahkan bisa saja memiliki karier yang menanjak dan bertransformasi menjadi salah satu bek tangguh di pentas Serie A.
Ingin tahu? Mari kita ulas bersama!
1. Cocok dengan Skema Permainan Simone Inzaghi
Alasan pertama yang membuat Jay Idzes bakal cocok dan meningkat kariernya bersama Inter Milan karena skema permainan yang dikembangkan oleh sang pelatih, Simone Inzaghi.
Sebagai seorang pelatih, saudara dari Filippo Inzaghi tersebut memiliki pakem permainan 3-5-2 flat, yang mana menitikberatkan permainan timnya dengan kesejajaran lini bermain, dan memasang tiga pemain belakang sekaligus.
Uniknya, tiga pemain belakang yang dipasang oleh Simone Inzaghi ini adalah para pemain yang memiliki posisi asli sebagai center back, atau full back yang memiliki daya serang rendah.
Dan seperti yang kita ketahui bersama, pakem permainan tersebut tentunya sudah tak asing lagi bagi Idzes, yang mana ketika memperkuat Timnas Indonesia, sering bermain dengan pola seperti ini.
Baik Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert yang menjadi nakhoda Pasukan Merah Putih, selama ini memang lebih sering memainkan pola tiga bek, sehingga ketika Jay Idzes jadi pindah ke Inter Milan, hal itu sudah tak akan asing lagi degannya.
2. Center Back Inter Milan Berisikan para Pemain Sepuh
Hal kedua yang membuat Jay Idzes bisa menuai kesuksesan ketika berada di Inter Milan adalah karena saat ini Il Nerazzuri diisi oleh para bek tengah yang memiliki usia uzur.
Menyadur laman transfermarkt.com, secara resmi Inter Milan saat ini memiliki lima bek tengah, yakni Alessandro Bastoni, Benjamin Pavard, Yann Bisseck, Stefan de Vrij, dan Francesco Acerbi.
Dari lima nama tersebut, seorang Yan Bisseck sudah menepi terlebih dahulu karena tengah mendapatkan cedera, sehingga Simone Inzaghi tinggal mengandalkan empat nama tersisa.
Dan tidak beruntungnya bagi Inter Milan adalah, dua nama tersebut, sudah masuk dalam usia sepuh sebagai pemain sepak bola.
Sepertimana dituliskan oleh laman transfermarkt, Stefan de Vrij saat ini sudah memasuki usia 33 tahun, sementara Francesco Acerbi, bahkan telah berada di usia 37 tahun dan sudah mulai menurun kemampuan fisiknya.
Maka tak mengherankan jika di partai final Liga Champions Eropa kemarin, tim PSG benar-benar mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Inter Milan yang diisi oleh Acerbi, karena sang pemain dinilai menjadi salah satu titik lemah di tim asuhan Simone Inzaghi tersebut.
Lantas, korelasinya apa dengan Jay Idzes? Tentu saja jika Jay Idzes benar bergabung bersama Inter Milan, maka dirinya akan memiliki kans besar untuk menjadi suksesor para bek sepuh tersebut.
Bahkan, jikapun harus menunggu, maka Idzes bisa menjadi pemain pelapis terlebih dahulu di Nerazzuri, baru kemudian naik menjadi pemain reguler ketika barisan para pemain uzur tersebut pensiun atau dilepas oleh tim.
Jika dilihat-lihat, sepertinya ada harapan besar Jay Idzes bakal jadi semakin berkembang bersama Inter Milan di beberapa waktu ke depan.
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ancaman China untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia Tak Main-Main!
-
Jika Paksakan Main Mata, Bahrain dan Arab Saudi Justru Bakal Untungkan Langkah Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia, Laga Kontra China dan Kans Besar Berakhirnya Rekor Buruk Selama 38 Tahun
-
Laga Lawan China, 3 Titik di Permainan Timnas Indonesia Harus Menjadi Fokus Utama Kluivert
-
Piala AFF U-23: Membedah Pencapaian Para Pesaing Timnas Indonesia di Fase Penyisihan Grup
Artikel Terkait
-
Ada Pemain Timnas Indonesia yang Dipulangkan? PSSI Tanya Patrick Kluivert
-
Jadi yang Terakhir Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Tak Bakal Dimainkan Lawan China
-
Joey Pelupessy Cs Asyik Main Kartu Remi, Udah Kayak di Pos Ronda
-
Patrick Kluivert Singgung Hari Buruk STY: Kami Tak Dapat Hasil, Saya Bukan Pelatihnya
-
Live Timnas Indonesia vs China Malam Hari, Akses Nonton Gratis Laga Hidup Mati
Hobi
-
Rekap Indonesia Open 2025 Day 1: Delapan Wakil Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Boyong Gali Freitas, Persebaya Surabaya Juga Datangkan Pilar Dewa United di Liga 1
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ancaman China untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia Tak Main-Main!
-
Debut Lawan Cina, Emil Audero Ungkap Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia
-
Jika Paksakan Main Mata, Bahrain dan Arab Saudi Justru Bakal Untungkan Langkah Timnas Indonesia
Terkini
-
Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
-
Sempat Tag di Instagram, G-Dragon Bantah Rumor Kencan dengan Sana TWICE
-
Ulasan Novel Voyage of the Damned: Pelayaran Mewah yang Berujung Maut
-
Spoiler Alert! Plot Film The Fantastic Four - First Steps Bocor!
-
Film The Call: Dering Telepon di Dunia Paralel yang Bisa Mengubah Takdir