Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak masyarakat yang mempunyai hobi atau kegiatan baru. Selain mengisi waktu luang, banyak dari mereka yang juga merasa butuh menata ulang rumah dan ruang kerjanya agar lebih nyaman saat di rumah saja dan Work From Home (WFH). Salah satunya berkebun atau merawat tanaman hias.
Tidak hanya menanam bahan makanan seperti sayur-sayuran dan rempah-rempah, tapi juga tanaman hias untuk diletakkan di dalam ruangan. Tahu kah kamu? Ternyata meletakkan tanaman hias di dalam ruangan ada manfaat lainnya juga selain memperindah sudut rumah. Jadi, pilihlah tanaman yang tidak cuma cantik tapi juga bermanfaat.
Nah, berikut 5 rekomendasi tanaman yang cantik sekaligus bagus untuk udara dalam ruangan.
- Bunga Peace Lily
Kalau kamu suka dengan tanaman yang berbunga, Peace Lily bisa jadi pilihan. Warna hijau daunnya yang besar, terlihat menawan dengan bunganya yang berwarna putih.
Tak hanya cantik, Peace Lily juga bisa menyerap zat kimia beracun seperti senyawa kimia pada cat dinding dan beberapa peralatan rumah tangga. Perawatannya pun sangat mudah karena tidak banyak membutuhkan cahaya matahari langsung. Jangan lupa semprot daunnya dengan air hangat, ya!
- Tanaman Karet (Rubber Plant)
Tanaman yang berasal dari India ini cukup mudah merawatnya. Cukup letakkan di tempat yang terkena banyak sinar matahari dan beri air saat tanahnya sudah mengering agar tetap lembap. Agar terlihat selalu indah, jangan lupa pangkas daun-daunnya apabila sudah lebat dan bersihkan secara teratur.
Rubber Plant sangat bagus diletakkan di dalam ruangan karena mampu menghilangkan karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan bahan kimia lainnya.
- Tanaman Lidah Mertua (Snake Plant)
Pasti sudah tidak asing dengan tanaman ini. Yap, karena perawatannya yang sangat mudah, banyak yang sangat gemar menanam Lidah Mertua. Tanaman ini juga cocok jadi tanaman indoor karena bisa menyaring zat-zat oksida berbahaya dan mengeluarkan oksigen di malam hari.
Cukup tempatkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung dan beri air saat tanah sudah kering. Kamu juga bisa memilih jenis Lidah Mertua yang cocok untuk kamu, sebab tanaman ini punya banyak jenis dan bisa dibeli dengan mudah.
- Asparagus Fern
Tanaman ini cocok untuk kamu yang memiliki banyak furnitur atau perabotan rumah tangga yang terbuat dari bahan kayu. Sebab, Asparagus Fern bisa melenyapkan senyawa formalin yang biasanya ada pada perabotan kayu.
Pastikan Asparagus Fern mendapat cahaya yang cukup, ya. Untuk menambah estetika, kamu bisa menanamnya di pot gantung.
- Spider Plant
Kelebihan dari tanaman ini adalah ia mampu menyaring toksin di dalam ruangan sekaligus memberi kesan alami. Selain itu, juga bisa menyerap zat-zat kimia yang dihasilkan oleh kulit dan karet.
Spider Plant juga sangat mudah dirawat, cukup tempatkan di ruangan yang tidak terkena matahari langsung. Tanaman ini juga cocok ditanam di pot gantung supaya bisa tumbuh dengan baik.
Jadi, adakah tanaman yang cocok dengan tempat tinggalmu?
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Menghabiskan Akhir Pekan di Pameran FLONA 2024
-
5 Jenis Tanaman yang Bisa Bikin Udara di Rumahmu Bersih dan Segar
-
6 Tips Ampuh Menjaga Tanaman Hias Tetap Sehat di Tengah Musim Hujan
-
Hadiah Akhir Tahun Ramah Lingkungan, Ini 7 Rekomendasi yang Bisa Kamu Catat
-
Dengan Pembekalan dan Permodalan, Perekonomian Anggota ADK Dusun Tohpati Kini Makin Meningkat
Lifestyle
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
-
3 Lip Liner Terbaik Warna Pink untuk Tampil Fresh dan Natural, Wajib Coba!
Terkini
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya