Yuk Intip Tradisi Idulfitri di 4 Negara Minoritas Muslim Ini! Penasaran?

Tidak terasa kita telah menempuh setengah jalan menuju hari kemenangan. Di Indonesia, Hari Raya Idulfitri disambut dengan meriah, seperti memberikan THR (Tunjangan Hari Raya), berkumpul bersama keluarga, dan berbagai tradisi lainnya.  

Bukan hanya Indonesia, 4 negara ini ternyata memiliki tradisi unik dalam merayakan Idulfitri. Meskipun bukan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, namun kemeriahan Idul Fitri tetap dapat dirasakan. Negara apa sajakah itu? Cari tahu selengkapnya pada artikel ini ya!

1. Republik Rakyat Tiongkok

Kemeriahan Hari Raya Idulfitri paling terasa di daerah Yunnan dan Xinjiang, sebab wilayah tersebut dihuni oleh penduduk mayoritas Muslim.

Saat Idul Fitri, umat Muslim di Tiongkok melakukan Shalat Ied yang kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dan makan bersama dengan keluarga beserta tetangga.

Setelah itu, mereka akan melakukan ziarah dan berdoa ke makam leluhur dan juga tokoh Muslim setempat. Tidak lupa mereka juga mendoakan umat Muslim yang meninggal pada masa pemerintahan Dinasti Qing dan pada saat Revolusi Kebudayaan.

2. India

Setelah melaksanakan ibadah Shalat Ied, umat Muslim di India akan berbincang-bincang sambil menyantap makanan khas Idulfitri berupa Siwaiyaan.

Tidak seperti Indonesia yang perayaan Idulfitri-nya dilengkapi dengan ketupat, opor, dan kue kering, umat Muslim India melengkapi perayaannya dengan menyantap Siwaiyaan yang merupakan campuran bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah-buahan kering. Makanan ini wajib untuk disuguhkan saat Hari Raya Idulfitri di India.

3. Australia

Meskipun penduduk beragama Islam adalah minoritas di negeri ini, namun mereka tetap memiliki kebebasan untuk merayakan Idulfitri.

Tidak sedikit perusahaan yang memberikan hari libur kepada karyawannya yang beragama Islam agar mereka bisa melaksanakan ibadah Shalat Ied dan berjumpa dengan sanak keluarga masing-masing.

Istimewanya lagi, jika kamu berkunjung ke Australia pada saat Idulfitri, maka kamu akan menemukan festival multikultur. Sesuai dengan namanya, festival ini tidak hanya diikuti oleh umat Muslim saja sebab acara ini terbuka untuk umum. Wah, indah sekali bukan toleransinya?

4. Amerika Serikat

Umat Muslim di Amerika Serikat memanfaatkan momen Idul Fitri untuk melaksanakan Shalat Ied sekaligus berdoa memohon ampun dan mendapatkan pencerahan untuk saling memaafkan serta hidup damai dengan orang lain.

Setelah selesai Shalat, mereka akan saling mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri dan saling berpelukkan.

Uniknya, pakaian yang mereka gunakan saat Idul Fitri sangat beragam. Oleh karena mayoritas umat Muslim di AS merupakan imigran, mereka menggunakan pakaian khas masing-masing saat Idulfitri.

Nah, itu dia cerita masing-masing dari 4 negara dengan minoritas Muslim saat merayakan hari kemenangan.

Meskipun bukan merupakan negara dengan mayoritas Muslim, namun perayaan Idulfitri masih tetap terasa, kan?