Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Hayuning Ratri
Ilustrasi investasi. (Pexels/Anna Nekrashevich)

Akhir-akhir ini kesadaran masyarakat untuk berinvestasi tengah meningkat. Perlu diketahui, investasi membutuhkan kesiapan baik secara finansial maupun mental. Selain itu, sebelum memutuskan berinvestasi, pastikan telah memahami dasar-dasar investasi.

Berikut ini terdapat sejumlah hal yang perlu kamu cek sebelum membulatkan keputusan untuk terjun berinvestasi.

1. Apakah memiliki uang dingin?

Uang dingin dapat diartikan sebagai uang yang tidak kamu butuhkan dalam waktu dekat ini (idealnya untuk 5 tahun ke depan). Selain itu, kamu juga perlu menyadari risiko dari investasi yang tidak mudah, sehingga pastikan kembali uang dingin ini tidak akan mempengaruhi kehidupanmu apabila nilainya berkurang atau bahkan hilang. Oleh karena itu, berkali-kali ditekankan oleh berbagai pihak bahwa gunakan investasi hanya dengan uang dingin.

2. Apakah mempunyai utang/cicilan?

Apakah kamu masih memiliki utang/cicilan yang mesti dibayar dalam jangka waktu tertentu, apalagi dengan bunga yang cukup besar? Jika iya, maka cobalah untuk mengalokasikan uang untuk melunasi kewajiban tersebut terlebih dahulu sebelum terjun berinvestasi.

3. Apakah kebutuhan harian sudah terpenuhi?

Jika untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan, dan papan masih menemukan kesulitan, maka sebaiknya tunda investasi dulu. Kamu dapat mencari sumber penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhanmu. Usahakan berinvestasi hanya setelah kebutuhan pokok telah terpenuhi dengan baik.

4. Apakah sudah memiliki tabungan dana darurat?

Beberapa orang seringkali lupa untuk menyisihkan dana darurat dan berambisi ingin segera berinvestasi. Sebelum berinvestasi, usahakan untuk memiliki dana darurat sejumlah sekitar 6-12 bulan pengeluaran.

Apabila dana darurat ini telah tersedia, maka kamu dapat mengalokasikan sisa dana lainnya untuk berinvestasi. Selain itu, hindari untuk berinvestasi menggunakan dana darurat yang mesti digunakan dalam waktu dekat, misalnya biaya sekolah anak.

Nah, itulah sederet pertanyaan yang dapat menjadi evaluasi bagi diri sendiri, sudah siapkah untuk berinvestasi? Tak masalah jika memang belum siap saat ini juga, ambilah waktu untuk belajar mendalami ilmu dalam dunia investasi, sehingga ketika terjun berinvestasi, kamu sudah siap dengan segala risiko yang ada.

Hayuning Ratri