Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Made Dinda Y S
Artisan bread di pasaran. (Unsplash.com)

Kamu pasti tidak asing kan dengan artisan bread atau artisan bakery? Namun apakah kamu tahu hal apa sesungguhnya yang membedakan artisan bread dengan roti pada umumnya? Artisan bread adalah roti yang dibuat menggunakan bahan-bahan lokal dan pengolahannya dilakukan dengan teknik tradisional.

Tidak hanya itu, pembuatan artisan bread juga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan roti biasa. Bahan yang digunakan pun juga berbeda. Berikut adalah karakteristik artisan bread yang membedakan artisan bread dengan roti biasa:

1. Menggunakan teknik tradisional

Artisan bread adalah roti yang dibuat hanya dengan menggunakan tangan dan tidak melibatkan mesin dalam pembuatannya. Pengertian tersebut digagas oleh seorang baker profesional bernama Ian Chin. Baginya, artisan bread adalah roti unik yang tidak sama dengan roti lainnya. Sebab, kebanyakan roti dibuat dengan mesin, sementara artisan bread dibuat dengan tangan atau dilakukan secara manual.

Oleh sebab itu, pembuatan roti ini membutuhkan waktu dari berjam-jam hingga beberapa minggu lamanya untuk menciptakan rasa yang sempruna. Sekali kamu mencobanya, pasti kamu akan merasa bahwa cita rasa roti ini sangat unik dan sulit ditemukan pada roti buatan pabrik atau mesin.

2. Dibuat oleh Artisan Baker

Artisan bakery tidak dibuat oleh baker biasa atau pembuat roti kebanyakan, namun secara khusus dibuat oleh artisan baker. Hal yang membedakan artisan baker dengan baker lainnya adalah artisan baker selalu menciptakan inovasi dan juga rasa baru dari roti yang mereka buat.

Oleh karena mereka menggunakan teknik dan resep tradisional, rasa dari artisan bread pun menjadi lebih unik dan agak sulit dijumpai di tempat lain. Artisan bakery satu dengan yang lainnya akan memiliki “signature” masing-masing, karena setiap artisan baker di bakery tersebut memiliki ciri khas masing-masing.

3. Menggunakan bahan alami

Empat bahan utama yang digunakan dalam membuat artisan bread adalah tepung, garam, air, dan ragi. Keempat bahan tersebut merupakan bahan alami, mengingat artisan bread dalam pembuatannya hanya menggunakan bahan yang alami. Tepung yang digunakan dalam pembuatan artisan bread pun berbeda dengan roti lainnya.

Biasanya, artisan bread menggunakan tepung dengan protein yang lebih rendah dan tingkat kelembaban yang tinggi. Konsistensi tersebut akan membuat adonan menjadi lebih lengket. Oleh sebab itu, adonan tersebut hanya dapat dibentuk menggunakan tangan atau dengan bantuan alat-alat khusus. Tidak heran kan kenapa artisan bread dibuat secara manual?

4. Jenis-jenis artisan bread

Terdapat jenis-jenis artisan bread yang populer di mancanegara. Di antaranya adalah walnut and raisin bread dan sourdough. Bentuk walnut and raisin bread adalah bulat dengan walnut atau kismis di dalamnya. Roti ini dibuat dengan bahan utama oat dan gandum, sehingga roti ini sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaanmu.

Artisan bread terpopuler lainnya adalah sourdough. Roti ini memiliki aroma dan rasa yang cenderung asam karena melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Sourdough adalah roti yang bertekstur cukup lembut dan memiliki rongga pori besar di dalamnya. Roti satu ini biasanya disajikan dengan olesan butter atau dibuat sebagai sandwich.

Itu dia 4 karakteristik dari artisan bakery yang membedakannya dengan roti pada umumnya. Jadi, kamu lebih suka mengonsumsi artisan bread atau roti biasa nih?

Made Dinda Y S