Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Dharmawati
Ilustrasi dapur (pexels/Charlotte May)

Dapur adalah tempat utama dalam memproses makanan yang akan kita konsumsi sehari-sehari. Oleh sabab itu dapur memiliki fungsi vital. Dan kebersihan dapur menjadi nomor satu dalam hal ini. Tanpa kita sadari barang-barang ini sering menjadi tempat bertumbhnya bakteri. Yuk kita simak satu persatu.

1. Spons cuci piring

Dalam mencuci piring, gelas dan peralatan masak lainnya kita perlu sekali spon untuk menggosok kotoran yang menempel pada peralatan tersebut. Namun sering tidak kita sadari tempat bersarangnya bakteri. Bagaimana cara meminimalisir bakteri pada spon yang kita gunakan tersebut?

  • Sering mengganti spon cuci piring, ciri-ciri spon yang sudah harus diganti: spon sudah berumur lebih dari 1 minggu, busa menjadi kempis dan tipis, berubah warna menjadi kecoklatan
  • Memasukkan spon kedalam  microwave untuk membunuh bakteri-bakteri tersebut, masukkan ke dalam microwave 2-3 menit.

2. Wastafel cuci piring

Wastafel cuci piring digunakan sebagai tempat mencuci piring dan peralatan masak lainnya. Wastafel cuci piring ini sering menjadi tempat bertumbuhnya bakteri. Bagaimana caranya menghambat pertumbuhan bakteri pada wastafel cuci piring? Kamu bisa membuang sisa makanan pada saat mencuci piring, membersihkan wastafel cuci piring dengan cairan cuka atau air lemon yang dicampur dengan baking soda,  dan juga bersihkan saluran pembuangan setiap hari.

3. Talenan

Talenan adalah alat dapur yang harus dimiliki, sangat diperlukan untuk memotong baik sayuran, buah, daging dan makanan lainnya. Karena talenan sering dipergunakan, alat inipun tak luput dari bakteri, bakteri dapat tumbuh subur baik dipermukaan maupun di celah-celah bekas irisan pada talenan.

Bagaimana caranya agar talenan ini aman digunakan tanpa was-was akan bakteri?

  • Pisahkan antara talenan sayur/buah dan daging
  • Bersihkan talenan setelah pemakaian, bisa dengan dicuci dengan sabun  kemudian dikeringkan lalu disemprot dengan cairan antibakteri/ disinfektan.
  • Ganti talenan jika warna telah berubah

4. Kain lap

Setiap kali setelah mencuci tangan, kita akan selalu mengeringkan tangan , biasanya kain lap yang kita gunakan. Kain lap yang selalu basah akan menjadi tempat bersarangnya bakteri, oleh karena itu perlu menggantinya sekali atau dua kali sehari.

5. Rak piring

Untuk menggeringkan piring yang telah dicuci, diperlukan rak piring, dan rak piring ini biasanya memiliki tatakan bawah untuk menampung air yang menetes dari piring, dengan adanya air pada tatakan rak piring tersebut  menyebabkan banyak tumbuh lumut dan bakteri  yang kasat mata, selain tatakan yang perlu diperhatikan juga bagian raknya, sering-seringlah untuk  dibersihkan dan dikeringkan.

Itulah 5 sumber bakteri di dalam rumah yang perlu kamu perhatikan dan bersihkan secara rutin.

Dharmawati