Dapur adalah tempat utama dalam memproses makanan yang akan kita konsumsi sehari-sehari. Oleh sabab itu dapur memiliki fungsi vital. Dan kebersihan dapur menjadi nomor satu dalam hal ini. Tanpa kita sadari barang-barang ini sering menjadi tempat bertumbhnya bakteri. Yuk kita simak satu persatu.
1. Spons cuci piring
Dalam mencuci piring, gelas dan peralatan masak lainnya kita perlu sekali spon untuk menggosok kotoran yang menempel pada peralatan tersebut. Namun sering tidak kita sadari tempat bersarangnya bakteri. Bagaimana cara meminimalisir bakteri pada spon yang kita gunakan tersebut?
- Sering mengganti spon cuci piring, ciri-ciri spon yang sudah harus diganti: spon sudah berumur lebih dari 1 minggu, busa menjadi kempis dan tipis, berubah warna menjadi kecoklatan
- Memasukkan spon kedalam microwave untuk membunuh bakteri-bakteri tersebut, masukkan ke dalam microwave 2-3 menit.
2. Wastafel cuci piring
Wastafel cuci piring digunakan sebagai tempat mencuci piring dan peralatan masak lainnya. Wastafel cuci piring ini sering menjadi tempat bertumbuhnya bakteri. Bagaimana caranya menghambat pertumbuhan bakteri pada wastafel cuci piring? Kamu bisa membuang sisa makanan pada saat mencuci piring, membersihkan wastafel cuci piring dengan cairan cuka atau air lemon yang dicampur dengan baking soda, dan juga bersihkan saluran pembuangan setiap hari.
3. Talenan
Talenan adalah alat dapur yang harus dimiliki, sangat diperlukan untuk memotong baik sayuran, buah, daging dan makanan lainnya. Karena talenan sering dipergunakan, alat inipun tak luput dari bakteri, bakteri dapat tumbuh subur baik dipermukaan maupun di celah-celah bekas irisan pada talenan.
Bagaimana caranya agar talenan ini aman digunakan tanpa was-was akan bakteri?
- Pisahkan antara talenan sayur/buah dan daging
- Bersihkan talenan setelah pemakaian, bisa dengan dicuci dengan sabun kemudian dikeringkan lalu disemprot dengan cairan antibakteri/ disinfektan.
- Ganti talenan jika warna telah berubah
4. Kain lap
Setiap kali setelah mencuci tangan, kita akan selalu mengeringkan tangan , biasanya kain lap yang kita gunakan. Kain lap yang selalu basah akan menjadi tempat bersarangnya bakteri, oleh karena itu perlu menggantinya sekali atau dua kali sehari.
5. Rak piring
Untuk menggeringkan piring yang telah dicuci, diperlukan rak piring, dan rak piring ini biasanya memiliki tatakan bawah untuk menampung air yang menetes dari piring, dengan adanya air pada tatakan rak piring tersebut menyebabkan banyak tumbuh lumut dan bakteri yang kasat mata, selain tatakan yang perlu diperhatikan juga bagian raknya, sering-seringlah untuk dibersihkan dan dikeringkan.
Itulah 5 sumber bakteri di dalam rumah yang perlu kamu perhatikan dan bersihkan secara rutin.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Promo Alfamidi April 2025: Beli 2 Gratis 1, Diskon Hingga Rp10.000
-
Ketimbang Dapur Umum, CELIOS Minta Pemerintah Libatkan Ibu Kantin untuk Distribusi MBG
-
Bumbu Dapur Awet dan Tahan Lama? Ikuti 7 Tips Simpan yang Benar!
-
Penampakan Dapur Desiree Tarigan 'Mamitoko', Kerap Dibandingkan dengan Ci Mehong
-
5 Potret Dapur Mewah Tasyi Athasyia, Canggih dengan Sistem Touchscreen
Lifestyle
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
-
5 Gaya Smart Casual dengan Kemeja ala Amelia Elle, Bisa Buat Ngantor!
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran