Siapapun pasti ingin memiliki sebuah pernikahan yang berlangsung tenang dan damai penuh cinta sampai akhir usia. Namun fakta kadang berbicara lain, karena ada saja hal dan konflik yang dapat membuat pernikahan terancam bubar.
Salah satu pemicu bubarnya pernikahan adalah sikap-sikap pasangan yang kadang tidak sesuai dengan keinginan diri. Sikap tersebut dapat mengikis rasa cinta, bahkan keinginan untuk mempertahankan rumah tangga pun hilang.
Menurut pakar pernikahan John Gottman seperti dilansir laman The Every Girl, ada setidaknya 4 sikap atau perilaku yang dapat menghancurkan sebuah hubungan.
Berikut ini 4 perilaku dan sikap tersebut:
Suka memberi kritik
Cara memberi kritik serta cara menerima kritikan perlu diperhatikan dalam sebuah pernikahan. Jika cara memberi kritik seperti ingin menjatuhkan mental pasangan, maka hal ini berbahaya bagi pernikahan. Beri kritik dengan bahasa yang halus dan sikap santun tetap menghargai pasangan.
Demikian pula cara menerima kritik, jika kita anti terhadap kritikan dan selalu merasa diri benar sendiri, semua akan ambyar pada waktunya. Sikapi kritik dari pasangan dengan lapang dada, dan berpikiran terbuka. Semua manusia bisa salah, dan bisa memperbaiki kesalahan bukan?
Menghina
Kebiasaan menghina pasangan sebaiknya dihindari, sebab tidak semua orang mau dan berbesar hati dihina, dalam konteks canda sekalipun. Jangan mudah menghina, sebab itu adalah indikator negatif dalam sebuah hubungan. Pasangan mungkin diam, namun hatinya pasti terluka dan sakit. Jadi saling harga menghargai dalam pernikahan adalah sikap yang dianjurkan.
Membela diri
Membela diri kadang memang perlu, namun jangan selalu membela diri pada kesalahan yang jelas sudah kamu lakukan. Belajarlah meminta maaf, dan juga memaafkan. Semua orang bisa salah, dan meminta maaf adalah hal yang tidak hina.
Diam
Diam serta mendiamkan pasangan mungkin dapat mencegah pertengkaran meledak. Namun jika terus diam, tentu bukan hal bijaksana. Ini akan menimbulkan rasa tak nyaman kedua pihak. Ini adalah sumber perpecahan dalam rumah tangga yang bisa memicu bubarnya rumah tangga. Jangan gengsi untuk berbicara dulu, dan jangan gengsi untuk berusaha berbaikan lebih dulu.
Yuk hindari sikap negatif dan berusaha pertahankan rumah tangga.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Singgung Soal Parenting, Paula Verhoeven Bahas Cara Didik Anak Cowok yang Benar
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Kasih Pesan Bijak Usai Digugat Cerai Baim Wong, Paula Verhoeven: Cara Allah Ingin Dekat dengan Kita
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Terkini
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi