Bersikap selektif dalam berteman tak selamanya berarti buruk. Layaknya bersikap selektif dalam menentukan pasangan, kamu pun mesti menyeleksi teman dengan baik. Hal ini dikarenakan, lingkungan pertemanan dapat memberi dampak yang besar bagi kamu ke depannya.
Berikut ini sejumlah alasan mengapa kamu perlu selektif dalam memilih teman. Apa saja? Yuk simak satu per satu.
1. Mempengaruhi kamu dalam membuat keputusan
Sedikit banyak lingkungan pertemanan atau orang-orang di sekitarmu dapat berpengaruh terhadap kamu ketika harus membuat keputusan-keputusan penting untuk kehidupanmu. Apalagi, apabila kamu adalah tipe orang yang sering meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan sesuatu. Sedikit banyak cara berpikir, sifat, dan sikap orang lain akan mempengaruhimu.
2. Setiap orang memiliki pola pikir berbeda satu dengan yang lainnya
Sekalipun perbedaan adalah hal yang wajar, namun perbedaan cara pandang dan pola pikir dapat menjadi persoalan dalam hubungan pertemanan. Bayangkan saja apabila kamu berkomunikasi dengan orang yang tidak nyambung denganmu, kamu tentu tidak merasa nyaman bukan? Biasanya orang cenderung memilih teman yang mempunyai pola pikir mirip atau sama dengan dirinya. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya konflik dan hubungan yang canggung.
3. Hubungan pertemanan sebaiknya bersifat dua arah
Layaknya hubungan percintaan di mana membutuhkan komunikasi dua arah, pertemanan pun demikian. Saling memberi dan menerima adalah tanda hubungan pertemananmu sehat. Kamu tidak merasa hanya dimanfaatkan oleh seseorang. Dengan demikian, kamu dapat merasa dicintai oleh teman dengan tulus.
4. Berdampak terhadap kesehatan mental
Mempunyai teman yang tulus dan memberikan dampak positif dapat membantumu untuk tumbuh menjadi orang yang lebih damai dan bahagia. Sebaliknya, ketika lingkungan pertemananmu cenderung toxic, kamu dapat merasa tertekan secara mental dengan mengalami stres, mudah lelah, dan memendam rasa kesal saat berada di antara mereka.
5. Kualitas pertemanan lebih utama dibandingkan kuantitas
Tak masalah untuk memiliki teman dalam jumlah yang relatif sedikit asal berkualitas. Hal ini lebih baik daripada kamu mempunyai banyak teman, namun kamu tidak merasa nyaman dengan mereka, bahkan memberi dampak negatif bagimu.
Nah, itulah beberapa alasan pentingnya selektif memilih teman dengan bijak. Apakah kamu sudah menerapkannya?
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Tiga Artis Beken Ini Pernah Ateis, Ada yang Ikut-ikutan Teman
-
Pengrajin Peti Mati Kelimpungan saat Covid Meroket, Banjir Orderan Tapi Stok Kayu Sedikit
-
Ingin Hidup Tenang? Ini 4 Tipe Orang yang Perlu Kamu Hindari
-
5 Tanda Kamu Berteman dengan Tipe Orang Toxic, Merasa Paling Hebat!
-
Viral Wanita Punya Hobi Kirim-kirim Uang, Publik Auto Daftar Jadi Teman
Lifestyle
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
iPhone Air Meluncur: Super Tipis dan Kencang, tapi Netizen Kok Malah Ngantuk dan Nyindir?
-
4 Sunscreen Korea Panthenol Rahasia Kulit Terlindungi dan Skin Barrier Kuat
-
Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
Terkini
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran