Di antara kamu mungkin masih ingat kasus babi ngepet di daerah Depok. Dari kasus tersebut, memberi kita pelajaran, bahwa nggak semua orang bisa berlaku baik.
Ada saja orang-orang di sekitar kita, termasuk tetangga, yang justru nggak bisa tenang melihat kita hidup nyaman. Hobinya menggosip, membicarakan aib maupun dugaan-dugaan yang belum terbukti kebenarannya.
Untuk menghadapi tipe tetangga seperti itu, nggak perlu ngegas. Ada beberapa cara menyikapinya, yang bisa kamu terapkan. Apa saja?
1. Abaikan saja
Umumnya, rumor negatif yang disebarkan tetangga tidak sampai berbahaya. Karena itu, dibawa santai saja. Karena biasanya, tetangga yang julid melakukan itu disebabkan haus perhatian.
Semakin kamu bereaksi keras, artinya akan ada drama yang justru membuatnya senang. Dia jadi pusat perhatian.
Karena itu, cuekin aja. Semakin kamu cuek, orang-orang pun nantinya akan sadar kalau tetanggamu itu cuma tukang bikin masalah.
2. Tetap berpikir dengan jernih
Kamu nggak perlu terpancing emosi menghadapi tetangga yang julid. Bisa jadi, dia seperti itu karena merasa iri dengan kehidupanmu.
Tetaplah berpikir jernih. Fokuskan saja perhatian pada hidupmu. Ketika berpapasan dengannya, tetap perlakukan dia dengan ramah. Nanti juga dia malu sendiri.
3. Konfrontasi
Kalau gosip yang disebarkan itu sudah terasa mengganggu, cobalah telusuri biang keroknya. Kalau sudah, tanyakan langsung padanya alasan dia bergosip seperti itu.
Di sini, kamu bisa menjelaskan jika ternyata gosip itu terjadi akibat kesalahpahaman. Jelaskan pula pengaruh gosip yang dia sebarkan bagi kehidupanmu.
Usahakan bawa penengah, misalnya tetangga lain yang bisa jadi saksi, sekaligus menghindari jika konfrontasi tidak berjalan dengan damai. Karena biasanya orang yang suka gosip, sebenarnya pengecut. Beraninya cuma kisik-kisik di belakang. Tapi giliran dikonfrontasi langsung, dia ciut.
4. Tetap tebar kemanfaatan
Bayangkan kalau si tukang gosip selalu dicuekin ketika dia menjalan jurus maut lidahnya. Pasti dia akan kecewa sekali.
Ini mungkin terjadi, bila hubunganmu dengan tetangga sekitar selalu baik. Selalu membawa kemanfaatan di lingkungan sekitar. Sehingga, kalau ada yang berbicara jelek tentangmu, akan langsung ditangkal oleh tetangga-tetangga yang sudah tahu benar karaktermu yang baik hati.
Menghadapi tetangga tukang gosip memang butuh kesabaran ekstra. Akan tetapi, ikut-ikutan emosi juga nggak akan baik. Malah bisa membuatmu terlihat di pihak yang bersalah. Jadi, tetap hadapi dengan kepala dingin, supaya dia yang ketiban malu.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Jadi 'Penghubung' dalam Vonis Ontslag Kasus CPO, Panitera PN Jakpus Kecipratan USD 50 Ribu
-
Kekayaan Ali Muhtarom, Hakim Kasus Tom Lembong yang Diganti Usai Jadi Tersangka Suap Ekspor CPO!
-
Kejagung Usut Aliran Suap Hakim, Skandal Vonis Lepas Kasus CPO Bakal Ada Tersangka Baru?
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
-
Hakim 'Lepas' Koruptor CPO, PKB: Lembaga Hukum Bermasalah, Investasi Bisa Runtuh
Lifestyle
-
Dari Street Style hingga Party Look, Ini 4 Inspirasi OOTD ala Yeji ITZY
-
4 Inspirasi Daily Style dari Seunghee OH MY GIRL, Simpel Nan Fashionable!
-
Joyful Vibes! Ini 4 Ide Gaya OOTD Mai IZNA yang Bakal Bikin Kamu Makin Pede
-
Peringati Hari Kartini: Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah Jadi Nyawa Musikal Untuk Perempuan
-
Stop Salah Shade! Ini 4 Foundation Terbaik untuk Pemilik Neutral Undertone
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Manuver Danantara, Jadi Penjaga Napas saat IHSG Bergejolak?
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat