Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi pencari kerja (pexels.com/Craig Adderley)

Di zaman yang canggih seperti sekarang, kamu gak harus membeli koran dulu untuk mencari lowongan pekerjaan. Sudah banyak informasi lowongan kerja yang disediakan berbagai akun di media sosial.

Meski lebih gampang untuk mencari kerja, tapi satu sisi peluang untuk penipuan pun jadi lebih besar. Maka dari itu, kamu wajib berhati-hati, supaya upayamu mendapat gaji bukan malah jadi rugi.

Berikut ini beberapa ciri lowongan kerja palsu yang patut kamu waspadai. Apa saja?

1. Persyaratannya terlalu umum dan mudah

Pihak HRD, biasanya memberikan persyaratan yang terperinci untuk tiap posisi. Tujuannya, agar proses penyaringannya jadi lebih mudah. Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi saja yang melamar.

Namun hal itu tidak terjadi pada lowongan kerja yang bertujuan tipu-tipu. Umumnya, persyaratan sengaja dicantumkan secara umum dan teramat mudah. Misalnya contoh persyaratan di bawah ini.

  • Lulusan SMK/SMA, D3, S1 dari semua jurusan
  • Usia min. 18 tahun
  • Pengalaman/tidak berpengalaman

Sama sekali gak spesifik, kan?

2. Tawaran gaji yang bombastis

Sebagai gambaran, untuk lulusan fresh graduate setara SMK/SMA, umumnya besaran gaji menyesuaikan UMR. Kalau ada yang menawarkan lebih dari itu, maka patut waspada!

3. Email lowongan kerja menggunakan domain gratisan

Perusahaan yang legal, biasanya akan membuat email dengan domain perusahaan sendiri. Bukan memakai domain gratis seperti gmail, yahoo, atau hotmail. Jadi, kamu patut waspada dengan perusahaan yang contact person-nya menggunakan email gratisan. Apalagi kalau penawaran gajinya besar. Masa, bisa gaji besar tapi gak bisa sewa domain sendiri.

4. Tak ada proses wawancara

Perusahaan yang benar, gak akan sembarangan menerima karyawan. Pasti dicari kandidat yang sekiranya paling bisa meng-handle pekerjaan. Itulah sebabnya sebelum diterima, para pelamar akan menjalani berbagai tes. Karena itu, jangan percaya dengan lowongan pekerjaan yang menjanjikan langsung diterima. Bohong banget!

5. Meminta dana

Kamu patut waspada dengan perusahaan yang mensyaratkan bayar sejumlah uang, sebelum diterima. Logikanya begini. Kamu, kan cari pekerjaan untuk mendapat uang, tapi, kok belum apa-apa malah disuruh mengeluarkan uang. Bukannya untung, malah tekor.

Nah, itu dia beberapa ciri lowongan kerja palsu yang sebaiknya kamu hindari. Bikin kamu rugi!

Latifah