Di zaman yang semakin canggih, banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari orang dengan faktor dan standar jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini membuat persaingan para pencari pekerjaan tidak mudah.
Banyaknya saingan dan faktor-faktor lain dapat menghambatmu mendapatkan pekerjaan. Dalam sebuah perusahaan atau magang, biasanya mewajibkan para pelamarpekerjaan untuk membuat Curriculum Vitae atau CV yang menjadi nilai utama dari rekrutmen.
Selain itu, CV juga bertujuan untuk memperkenalkan dirimu sekaligus menjadi tolak ukur apakah kamu pantas bekerja di perusahaan mereka. Para Human Resources Development (HRD) atau suatu departemen yang tugas utamanya mengelola sumber daya manusia biasanya melihat kandidat sesuai dengan visi misi dari perusahaan mereka.
Penilaian setiap HRD tentu saja berbeda-beda. Namun, tetap memiliki gambaran yang kurang lebih sama pada umumnya. Akan tetapi, masih cukup banyak para kandidat yang mencantumkan informasi yang tidak relevan dan tidak dibutuhkan oleh HRD ataupun pihak perusahaan tersebut.
Itulah mengapa sangat penting untuk mempelajari hal-hal yang dinilai dari CV oleh seorang HRD ataupun Perekrut yang sesuai dengan visi misi perusahaan atau job desk sebagaimana dicari. Berikut ini hal-hal yang biasanya dinilai oleh HRD ketika kamu ingin melamar kerja:
1. Pengalaman dan Skill
Ketika kamu mencantumkan CV, harus berkaitan dengan pengalaman dan skill posisi yang dilamar. Biasanya banyak para pelamar yang tidak mencantumkan informasi relevan. Hal itu dimaksudkan agar kamu bisa menjual pengalamanmu, skillmu, yang juga bisa memberikan kontribusi bermanfaat untuk perusahaan tanpa membuang banyak waktu.
2. Penjelasan Deskripsi Kerja
Jika sebelumnya kamu pernah bekerja atau magang baik itu pengalaman organisasi, volunteer, magang singkat, freelance, part time, dan sebagiannya, kamu bisa berikan penjelasan singkat tentang pekerjaan tersebut. Apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab selama kamu bekerja sebelumnya.
3. Prestasi, Pencapaian, atau Lomba
Sebagai contoh, jika selama kamu bekerja, magang, atau organisasi kamu memiliki pencapaian yang paling berharga dan membuatmu bangga, maka kamu bisa mencantumkannya di CV. Yang paling penting pencapaian tersebut sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
4. Latar Belakang Pendidikan
Dalam pembuatan CV, latar belakang pendidikan juga sering menjadi bahan pertimbangan. Kalau pendidikanmu berbeda jauh dengan posisi yang ingin kamu lamar, maka kamu harus bisa menjelaskan alasan kenapa ingin mengambil posisi yang berbeda dari latar belakang pendidikanmu ketika wawancara nanti.
Bagaimana menurutmu? Sudah siap apply CV diperusahan? Jangan lupa untuk tetap semangat mengasah bakat dan pengalaman ya. Cari lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya sebagai pertimbangan.
Tag
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Film Tentang Perjuangan Atlet Indonesia, Ada Kisah Susi Susanti
-
Syarat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta untuk Mahasiswa Mulai September 2021
-
Tren Ikoy-ikoyan Viral di Kalangan Influencer, Tertarik Mencoba?
-
Heboh Harga Laptop Pelajar Kemendikbud Rp 10 Juta Per Unit, Jadi Perdebatan Mahasiswa
-
Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online di Media Sosial Selama Pandemi!
Artikel Terkait
News
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Masuki Babak Baru, Apartemen Kim Soo-hyun Seharga Rp35 M Disita Pengadilan
-
Review Film The Last Twins: Dokumenter tentang Seseorang yang Mereka Anggap Ayah
-
Timnas Malaysia Siapkan Kejutan untuk Vietnam, Indonesia Perlu Waspada?
-
Switch Genre Buku: Tantangan Seru Menjadi Pembaca yang Lebih Kaya
-
Apa Artinya Hemat Bila Nggak Bahagia?