Sebagai makhluk sosial, kamu gak bisa lepas dari yang namanya berteman. Gak mungkin, kan kamu sehari-hari selalu sendiri. Pastilah ada kebutuhan untuk bisa mempunyai orang yang mendengarkan curhatmu, perhatian padamu, dan asyik diajak senang-senang bareng.
Namun, gak semua hubungan pertemanan itu berpengaruh positif. Ketika kamu terjebak pada lingkaran pertemanan yang toksik, malah bisa membuat hidupmu jadi runyam.
Berikut ini beberapa tanda lingkaran pertemanan toksik atau beracun yang mesti kamu waspadai. Apa saja?
Memang sulit untuk mengetahui teman yang dalam hatinya menyimpan api permusuhan. Karena dalamnya hati gak bisa dibaca, kan?
Yang mesti kamu perhatikan, apakah ada temanmu yang di depan manis, tapi ketika di belakang, justru menjelek-jelekkan. Kalau ada, ya jangan terus didekati. Karena itu jadi pertanda terang-benderang bahwa dia musuh dalam selimut.
2. Misuh-misuh saat lihatmu bahagia
Teman yang baik seharusnya ikut bahagia, melihat kamu bahagia dengan capaian prestasi. Bukan malah cemberut atau misuh-misuh. Itu malah merusak suasana dengan bicara berbagai hal, yang intinya meragukan kemampuanmu. Teman kok menyimpan dengki.
3. Egois
Jangan berteman dekat dengan orang egois. Bisa bikin kamu capek hati, lho. Karena orang yang egois, gak akan peduli dengan siapa pun, selain dirinya. Termasuk terhadap teman sendiri.
Untuk mengetahuinya, coba deh perhatikan bagaimana sikapnya ketika kalian sedang mengobrol. Teman yang egois umumnya gak betah jadi pendengar. Selalu ingin jadi pembicara. Dan yang dibicarakan, gak jauh-jauh seputar dirinya sendiri.
4. Selalu ingin menyaingimu
Ciri lain dari teman yang beracun, adalah dia menganggapmu itu lawan. Apa pun yang kamu lakukan, akan diikuti, dan berusaha sekeras mungkin supaya bisa jauh lebih baik darimu.
Teman seperti ini sangat riskan untuk didekati. Karena bisa berubah jadi musuh dalam selimut. Gak ragu menjadikan berbagai cara demi melihatmu jatuh.
5. Kritikannya menusuk
Buat apa punya teman tapi mulutnya tajam. Kalau memberi kritik, gak ada pengertian dan sama sekali gak berusaha jaga perasaan. Kalimatnya bukannya bikin kamu semangat, malah menusuk sampai ke jantung dan bikin kamu down.
Kamu gak perlu mempertahankan lingkaran pertemanan yang beracun seperti ini. Karena dampaknya gak akan baik bagi kehidupanmu. Bisa membuatmu rendah diri, atau merusak kariermu.
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
Terkini
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara
-
17 Tahun Itu Bikin Pusing: Inspirasi Menjadi Gen Z Tangguh Pantang Menyerah
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Bahasa Gaul di Era Digital: Perubahan atau Kerusakan?
-
Petualangan Epik Baru! Game AAA Avatar: The Last Airbender Segera Hadir