Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi Teman Menggosip. (freepik.com/rawpixel-com)

Sebagai makhluk sosial, kamu gak bisa lepas dari yang namanya berteman. Gak mungkin, kan kamu sehari-hari selalu sendiri. Pastilah ada kebutuhan untuk bisa mempunyai orang yang mendengarkan curhatmu, perhatian padamu, dan asyik diajak senang-senang bareng.

Namun, gak semua hubungan pertemanan itu berpengaruh positif. Ketika kamu terjebak pada lingkaran pertemanan yang toksik, malah bisa membuat hidupmu jadi runyam.

Berikut ini beberapa tanda lingkaran pertemanan toksik atau beracun yang mesti kamu waspadai. Apa saja?

1. Musuh dalam selimut

Memang sulit untuk mengetahui teman yang dalam hatinya menyimpan api permusuhan. Karena dalamnya hati gak bisa dibaca, kan?

Yang mesti kamu perhatikan, apakah ada temanmu yang di depan manis, tapi ketika di belakang, justru menjelek-jelekkan. Kalau ada, ya jangan terus didekati. Karena itu jadi pertanda terang-benderang bahwa dia musuh dalam selimut.

2. Misuh-misuh saat lihatmu bahagia

Teman yang baik seharusnya ikut bahagia, melihat kamu bahagia dengan capaian prestasi. Bukan malah cemberut atau misuh-misuh. Itu malah merusak suasana dengan bicara berbagai hal, yang intinya meragukan kemampuanmu. Teman kok menyimpan dengki.

3. Egois

Jangan berteman dekat dengan orang egois. Bisa bikin kamu capek hati, lho. Karena orang yang egois, gak akan peduli dengan siapa pun, selain dirinya. Termasuk terhadap teman sendiri.

Untuk mengetahuinya, coba deh perhatikan bagaimana sikapnya ketika kalian sedang mengobrol. Teman yang egois umumnya gak betah jadi pendengar. Selalu ingin jadi pembicara. Dan yang dibicarakan, gak jauh-jauh seputar dirinya sendiri.

4. Selalu ingin menyaingimu

Ciri lain dari teman yang beracun, adalah dia menganggapmu itu lawan. Apa pun yang kamu lakukan, akan diikuti, dan berusaha sekeras mungkin supaya bisa jauh lebih baik darimu.

Teman seperti ini sangat riskan untuk didekati. Karena bisa berubah jadi musuh dalam selimut. Gak ragu menjadikan berbagai cara demi melihatmu jatuh.

5. Kritikannya menusuk

Buat apa punya teman tapi mulutnya tajam. Kalau memberi kritik, gak ada pengertian dan sama sekali gak berusaha jaga perasaan. Kalimatnya bukannya bikin kamu semangat, malah menusuk sampai ke jantung dan bikin kamu down.

Kamu gak perlu mempertahankan lingkaran pertemanan yang beracun seperti ini. Karena dampaknya gak akan baik bagi kehidupanmu. Bisa membuatmu rendah diri, atau merusak kariermu.

Riva Khodijah