Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi anak menutup mata (freepik.com/user3802032)

Rasa-rasanya hampir semua anak pernah berbohong. Berbohong sekali dua kali mungkin tak jadi masalah. Hanya saja, ketika sudah terjadi secara berkala maka parents tidak boleh diam saja, karena bisa mengindikasikan masalah yang serius. Selain orangtua jadi sulit memercayai perkataan anak, anak yang berbohong juga cenderung kurang bertanggung jawab dan peduli terhadap sekitar.

Berbohong bisa menjadi kebiasaan buruk apabila anak melihat bahwa ini merupakan cara efektif untuk keluar dari masalah atau lepas dari tanggung jawab tertentu. Misalnya saja, agar tidak dimarahi orangtua, anak jadi sering berbohong.

Tentu parents gak mau, dong, si kecil tumbuh menjadi pribadi pembohong? Melansir laman verywellfamily.com, ada beberapa tips menghentikan anak yang suka berbohong seperti akan diulas di bawah ini.

1. Jadikan jujur sebagai peraturan keluarga yang mesti dipatuhi

Agar kebiasaan jujur bisa mendarah daging, dan kebiasaan berbohong bisa dicegah atau dihilangkan, kamu perlu menjadikan jujur sebagai peraturan keluarga. Sebagai bagian dari keluarga, mau gak mau anak mesti selalu berkata jujur sekalipun sulit dikatakan. Cara ini untuk memberi pemahaman ke anak bahwa sebagai orangtua kalian sangat mengutamakan kebenaran, sehingga kendati sulit, tetap harus berkata sebenarnya.

Jika anak masih kedapatan berbohong, coba jelaskan pengaruh buruknya. Misalnya, bagaimana perasaannya jika ayah dan ibu gak memercayai apa yang dikatakan. Tentu bakal sedih, bukan? Nah, dari situ jelaskan bahwa kalau si kecil sudah terbiasa berbohong, orang gak akan percaya lagi dengan apa pun yang diucapkan sekalipun itu fakta.

2. Berikan teladan

Akan sulit menanamkan kejujuran pada anak apabila ia sering melihat secara langsung bagaimana orangtuanya berbohong. Untuk itu, hal krusial agar anak bisa menghilangkan kebiasaan berbohong, adalah dengan memberikan teladan.

Hal ini termasuk kebohongan ‘kecil’ yang sering banget dilakukan orangtua. Misalnya, menjanjikan anak pergi ke mall, tapi ternyata gak dilakukan. Janji itu cuma diucapkan biar anak diam dari tantrum. Perbuatan ini gak baik, ya, karena sama saja membiasakan anak untuk berbohong.

3. Berikan peringatan

Saat mendapati anak berbohong, cobalah untuk menegur dan memberi peringatan. Misalnya, kamu akan memberinya satu kesempatan lagi untuk mengatakan yang sebenarnya. Jika tetap berbohong, maka si kecil akan dihukum. Setidaknya tindakan tegas tersebut bisa melatih anak untuk senantiasa jujur.

4. Bantu anak untuk membangun kebiasaan jujur

Menghilangkan suatu kebiasaan buruk memang gak mudah. Kamu bisa membantunya dengan memberikan reward tertentu saat ia mampu berkata jujur. Secara perlahan rasa takut anak untuk berkata jujur bisa dihilangkan.

Bila tidak dilatih sejak kecil untuk selalu berkata jujur, berbohong bisa menjadi karakter yang melekat pada anak. Semoga tips tadi bisa membantu parents dalam mengatasi anak yang terbiasa berbohong, ya.

Riva Khodijah