Siapa yang tak kenal dengan Maudy Ayunda. Selebriti kelahiran 19 Desember 1994 ini seringkali terlihat di layar kaca perfilman Indonesia. Selain terkenal sebagai pemain film, Maudy Ayunda juga merupakan seorang penyanyi yang sangat cerdas. Terbukti dengan jejeran prestasi yang dia raih, termasuk menjadi lulusan S1 dan S2 di kampus kenamaan dunia.
Universitas Oxford menjadi pilihannya untuk melakukan studi S1 dengan jurusan Philosophy, Politics, dan Economic. Sedangkan, Universitas Stanford jadi pilihannya untuk menimba ilmu S2. Maudy Ayunda juga sudah lulus S2 pada bulan Juni 2021.
Melihat kariernya yang begitu cemerlang, ternyata Maudy Ayunda membagikan caranya untuk menyusun time management-nya, Ia memastikan waktunya tidak terbuang sia-sia dan selalu melakukan hal yang produktif.
“What is important is seldom urgent and what is urgent is seldom important - Apa yang penting biasanya tidak mendadak dan apa yang mendadak biasanya tidak penting".
Kalimat tersebut adalah asal mula dari Eisenhower Matrix ini. Ya, bagan ini nih yang digunakan oleh Maudy Ayunda untuk membantu mengola waktu dan pekerjaan. Cara kerja matrix ini terbilang sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan, bisa benget kamu coba.
Eisenhower Matrix adalah bagan untuk membagi pekerjaan dari yang menjadi prioritas sampai kurang prioritas, dengan begitu kamu bisa tahu mana pekerjaan yang mendesak.
- Kuadran Pertama: Mendesak dan penting (tugas-tugas untuk diselesaikan segera)—ini adalah tugas-tugas untuk “dikerjakan dahulu” yang sangat penting untuk ditangani sesegera mungkin. Ini biasanya permintaan menit terakhir yang muncul karena situasi yang tidak diperkirakan.
- Kuadran Kedua: Penting, namun tidak mendesak (tugas-tugas yang dijadwalkan untuk dikerjakan belakangan). Ini adalah tujuan atau tugas jangka panjang yang penting, namun tidak memiliki tenggat yang pasti, jadi kamu bisa menjadwalkannya untuk diselesaikan belakangan.
- Kuadran Ketiga: Mendesak, namun tidak penting (tugas-tugas yang dapat didelegasikan kepada orang lain). Ini kegiatan yang menurut kamu mendesak namun tidak terlalu penting.
- Kuadran Keempat: Bukan mendesak tapi bukan pula penting (tugas-tugas untuk dihilangkan). Ini kegiatan yang menurut kamu tidak mendesak dan juga tidak penting, seperti media sosial, stalking someone, hang out dan segala kegiatan yang dapat membuang waktu.
Nah, itu dia tips Time Management ala Maudy Ayunda. Ayo lebih produktif dengan menggunakan Eisenhower Decision Matrix.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Maudy Ayunda Luncurkan Koleksi Perhiasan Berkelanjutan 'See the Light': Inspirasi untuk Menghadapi Tantangan Hidup
-
Perjalanan Karir Teuku Rifnu Wikana: Dari Panggung SD hingga Raih Piala Citra
-
Maudy Ayunda: dari Sarapan hingga Pertemuan, Kopi Bisa Jadi Sumber Energi
-
7 Gaya Kasual Maudy Ayunda dengan Outfit Colorful Pastel
-
Bukan Mitos! Ternyata Ini Lho Tanda-tanda Gen Z Sedang Mengalami "Jam Koma"
Lifestyle
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
Terkini
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
-
Tak Perlu Disesali, Takluk dari Jepang Bukanlah Hal yang Memalukan!
-
Sinopsis Film Gladiator II, Dibintangi Paul Mescal dan Pedro Pascal
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran