Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Setyo
Ilustrasi Investasi. (Shutterstock)

Investasi wajib hukumnya dilakukan siapa pun yang ingin mempunyai kehidupan bebas masalah keuangan di masa depan. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya menimbang-nimbang terlebih dahalu jenis investasi yang akan dipilih.

Pilihan investasi jangan asal-asalan karena ada banyak investasi abal-abal yang menawarkan keuntungan besar dalam singkat dengan tujuan memikat korban, tapi ujung-ujungnya hanya penipuan.

Kalau tidak cermat dan jeli, bukannya untung tapi malah duit ilang semuanya. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya menggali informasi jenis investasinya secara detail.

So, secara umum supaya nggak kejebak dengan investasi abal-abal di pasar modal, berikut ini 4 kiat yang wajib diperhatikan siapa pun yang memutuskan akan berinvestasi:

1. Riset terlebih dahulu

Riset yang dilakukan mengulik lebih detail cara kerja, aset, pemimpin hingga legalitas perusahaan. So, jangan kejebak dengan tawaran investasi bodong yang biasanya menawarkan keuntungan besar.

Ada baiknya berani untuk meminta dokumen perusahaan dan dibaca baik-baik baik penawaran maupun informasi investasinya. Dokumen perusahaan ini biasanya berisi aspek bisnis seperti model investasi, profil perusahaan, kondisi finansial perusahaan, hingga orang-orang yang mendirikan dan menjalankan perusahaan tersebut.

2. Perusahaan kredibel

Kredibilitas perusahaan investasi dapat dicek dengan mudah di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan investasi biasanya terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai bukti kredibilitasnya, semisal PT Indo Premier Sekuritas yang memiliki aplikasi investasi reksa dana, saham dan ETF bernama IPOT.

Sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi ini terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kredibilitas itu penting supaya investasi itu juga nyaman dilakukan.

3. Tanya ke pakarnya

Jika bingung dalam menilai perusahaan investasi, bertanyalah pada pakarnya. Mereka yang malas bertanya biasanya gampang ketipu, apalagi itu seorang investor permula yang kepedean alias sok tahu.

Investasi ini taruhannya duit yang kita dapatkan dengan susah payah, jadi wajib diperjuangkan. Kalau ketipu mentah-mentah, sia-sialah kerja keras yang dilakukan untuk mendapatkannya selama ini. So, jangan malu untuk bertanya pada pakarnya.

4. Waspadai keuntungan gede nggak masuk akal

Tujuan investasi memang meraih untung, tapi pikirkan lagi keuntungan yang ditawarkan itu masuk akal atau tidak. Jika tidak masuk akal dan tanpa risiko maka sebaiknya dihindari.

Sebagai investor newbie, tentu jangan langsung tergiur dengan keuntungan gede. Justru saat ditawari cuan gede tanpa risiko, sangat perlu untuk menaruh kecurigaan terlebih dahulu.

Nah, itulah 4 hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Berani?

Setyo