Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Riva Khodijah
Ilustrasi Kebiasaan Buruk. (pexels.com/Elijah O'Donnell)

Tidak mudah membangun reputasi yang baik. Diperlukan waktu yang lama, untuk membuat orang lain percaya, dan yakin dengan citra dirimu.

Karena itu, sayang sekali kalau sampai reputasi yang sudah dibangun susah payah, kemudian harus rusak karena kebiasaan-kebiasaan, yang boleh jadi tampak sangat sepele. Seperti kebiasaan berikut ini yang mesti kamu hindari. Apa saja?

1. Berkomentar buruk di media sosial

Hampir semua orang menggunakan media sosial. Sayangnya, tak semuanya mampu menggunakan dengan bijaksana. Justru ada sebagian yang begitu sopan ketika di dunia nyata, tapi sadis bukan main saat menggunakan jemari jempolnya.

Jejak digital itu sulit dihilangkan. Meski sudah dihapus, terkadang masih ada rekamnya. Oleh sebab itu, selalu jaga perilakumu di media sosial, layaknya sedang berinteraksi di dunia nyata. Misalnya saja, kalau sedang komentar, yang sopan, ya!

2. Ingin hasil yang cepat

Ada banyak orang yang menginginkan hasil yang cepat. Akibatnya, kualitas pekerjaannya jadi sembarangan. Beda, lho, orang yang mengerjakan dengan sungguh-sungguh, dengan yang menyelesaikan ala kadarnya.

Oleh sebab itu, untuk menjaga reputasimu agar selalu dianggap profesional, maka usahakan selalu memberi hasil yang terbaik dan maksimal.

3. Hidup dalam kepura-puraan

Memang sulit untuk jujur menjadi diri sendiri di zaman sekarang yang penuh dengan pencitraan. Akan tetapi, hidup dalam kepura-puraan, hanya akan merusak reputasi yang telah kamu peroleh selama ini.

Hidup berselimutkan topeng, hanya demi mendapat pengakuan orang lain, tak hanya bisa membuat mentalmu menderita, hal itu juga rentan menjebakmu dalam jeratan kebohongan. Karena kebohongan satu, biasanya akan diikuti dengan kebohongan yang lain.

4. Menyalahkan orang lain

Ketika kamu menemui kegagalan, meski ada andil dari orang lain atau lingkungan, tapi jangan biasakan untuk menyalahkan orang lain. Karena pastinya, kamu punya peran besar kenapa kegagalan itu bisa terjadi.

Justru ketika kamu mengakui kesalahan, orang jadi respek. Dan saat kamu mencari kambing hitam, reputasimu jadi tercemar. Kelihatan sekali, kamu bukan tipe orang yang bertanggung jawab.

Hindari hal-hal tadi, supaya reputasi yang sudah kamu bangun dari nol, tidak sampai hancur berantakan.

Riva Khodijah