Tidak mudah membangun reputasi yang baik. Diperlukan waktu yang lama, untuk membuat orang lain percaya, dan yakin dengan citra dirimu.
Karena itu, sayang sekali kalau sampai reputasi yang sudah dibangun susah payah, kemudian harus rusak karena kebiasaan-kebiasaan, yang boleh jadi tampak sangat sepele. Seperti kebiasaan berikut ini yang mesti kamu hindari. Apa saja?
1. Berkomentar buruk di media sosial
Hampir semua orang menggunakan media sosial. Sayangnya, tak semuanya mampu menggunakan dengan bijaksana. Justru ada sebagian yang begitu sopan ketika di dunia nyata, tapi sadis bukan main saat menggunakan jemari jempolnya.
Jejak digital itu sulit dihilangkan. Meski sudah dihapus, terkadang masih ada rekamnya. Oleh sebab itu, selalu jaga perilakumu di media sosial, layaknya sedang berinteraksi di dunia nyata. Misalnya saja, kalau sedang komentar, yang sopan, ya!
2. Ingin hasil yang cepat
Ada banyak orang yang menginginkan hasil yang cepat. Akibatnya, kualitas pekerjaannya jadi sembarangan. Beda, lho, orang yang mengerjakan dengan sungguh-sungguh, dengan yang menyelesaikan ala kadarnya.
Oleh sebab itu, untuk menjaga reputasimu agar selalu dianggap profesional, maka usahakan selalu memberi hasil yang terbaik dan maksimal.
3. Hidup dalam kepura-puraan
Memang sulit untuk jujur menjadi diri sendiri di zaman sekarang yang penuh dengan pencitraan. Akan tetapi, hidup dalam kepura-puraan, hanya akan merusak reputasi yang telah kamu peroleh selama ini.
Hidup berselimutkan topeng, hanya demi mendapat pengakuan orang lain, tak hanya bisa membuat mentalmu menderita, hal itu juga rentan menjebakmu dalam jeratan kebohongan. Karena kebohongan satu, biasanya akan diikuti dengan kebohongan yang lain.
4. Menyalahkan orang lain
Ketika kamu menemui kegagalan, meski ada andil dari orang lain atau lingkungan, tapi jangan biasakan untuk menyalahkan orang lain. Karena pastinya, kamu punya peran besar kenapa kegagalan itu bisa terjadi.
Justru ketika kamu mengakui kesalahan, orang jadi respek. Dan saat kamu mencari kambing hitam, reputasimu jadi tercemar. Kelihatan sekali, kamu bukan tipe orang yang bertanggung jawab.
Hindari hal-hal tadi, supaya reputasi yang sudah kamu bangun dari nol, tidak sampai hancur berantakan.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
-
Peringkat Reputasi Aktor Drama Korea Tertinggi Bulan Februari 2025, Ada Idolamu?
-
Jangan Sepelekan! 4 Kebiasaan Kecil yang Bisa Mengantarkan Pemotor ke UGD
-
Pandji Akui Kena Rasis di Luar Negeri, Publik Singgung Kebiasaan Kritik Pemerintah: Definisi Senjata Makan Tuan
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern