Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Latifah
Ilustrasi teman (pexels/cottonbro).

Nggak semua pertemanan akan sesuai dengan yang kamu harapkan. Terkadang, orang yang selama ini kamu anggap baik, dan sudah memberinya kepercayaan penuh, ternyata menyimpan perasaan berbeda. Siapa sangka, perasaan tulus ke kamu cuma pura-pura.

Supaya kamu nggak terkecoh, atau terus dikibuli olehnya, kenali ciri teman yang ketulusannya wajib dipertanyakan. Apa saja?

1. Berencana, tapi nggak direalisasikan

Sudah tak terhitung berapa kali rencana yang lahir dari inisiatifnya. Rencana jalan-jalan, rencana nonton bareng, rencana makan bersama secara virtual, tapi semua itu nggak terealisasi.

Kalau dipikir-pikir, dari dulu memang tipenya seperti itu. Pandai sekali berencana, tapi tak diwujudkan. Semuanya hanya berakhir sebagai wacana.

2. Jarang menghubungi duluan

Teman yang baik, harusnya sesekali mengambil inisiatif untuk sekadar menanyakan kabar lewat telepon atau pesan. Tapi dia tak seperti itu. Selalu kamu yang menyapa duluan. Kalau nggak begitu, bisa sampai berbulan-bulan dia tak mengabari sama sekali.

3. Jarang mau mendengarkan

Satu lagi ciri kalau tulusnya ke kamu cuma pura-pura, adalah nggak mau mendengarkan ketika kamu berbicara. Selalu kamu yang jadi pendengar, sementara dia jadi pembicaranya. Dan topiknya pun tak jauh-jauh dari tema mengenai kehidupannya. Nggak ada ruang buat kamu curhat.

4. Perhatian ke kamu kalau ada maunya saja

Jika biasanya selalu kamu yang menghubungi duluan, tapi kadang-kadang dia duluan yang menyapamu. Namun sayangnya, setelah itu baru ketahuan kalau dia ingin minta bantuan sesuatu. Selalu begitu!

5. Nggak ada ketika kamu sedang susah

Saat dia ditimpa kesulitan, selalu ada kamu yang membantunya. Tapi giliran kamu yang sedang susah, dia tiba-tiba menghilang begitu saja. Seperti orang asing. Jangankan membantu, sekadar bertanya “apakah kamu baik-baik saja”, aja enggak. Egoisnya sudah kebangetan!

6. Sikapnya sopan dan manis dengan orang tertentu saja

Kalau diperhatikan, sikap manis dan sopannya ke orang lain itu, biasanya karena orang tersebut punya jabatan tertentu, atau jika orang tersebut populer. Selebihnya, dia sering bersikap kasar dan ketus.

Bila sudah ada tanda-tanda tadi, dapat menjadi bukti bahwa ketulusannya padamu bukan karena dari hati, tapi karena motif tertentu. Kalau sudah begitu, jangan lagi percaya padanya, apalagi sampai menceritakan rahasia. Karena nggak akan aman.

Latifah