Nggak ada yang bisa mengetahui dengan siapa seseorang akan berjodoh. Pacaran sudah bertahun-tahun pun nggak jadi jaminan, kalau nanti bakal mulus ke pelaminan.
Saat mencari jodoh, pasti kamu ingin mendapatkan sosok yang nggak cuma baik, tapi juga memang tepat dan cocok bagi kepribadianmu. Nah, ada beberapa tanda kalau gebetan ataupun pasanganmu yang sekarang ini, ternyata bukanlah jodoh. Seperti apa?
1. Kalau balas pesan lama
Bukannya kamu berburuk sangka, atau menuntut pasangan untuk selalu nempel dengan HP selama 24 jam. Akan tetapi, kalau dia begitu sering merespons pesan yang kamu kirim sampai lama, bahkan berhari-hari, bisa menunjukkan kalau kamu nggak jadi prioritas dalam hidupnya.
Apalagi jika kamu tahu, untuk melakukan aktivitas online lain, misalnya mengunggah sesuatu di media sosial, dia bisa. Sayangnya, pesanmu nggak dibalas-balas. Hal itu jadi tanda jelas kalau kamu dinomorsekiankan.
2. Selalu kamu yang berinisiatif di hubungan
Hubungan yang sehat, adalah yang seimbang. Saling memberi dan menerima. Bila yang terjadi cuma salah satu pihak saja yang berkorban, untuk apa terus diperjuangkan. Karena menandakan, dia nggak berniat serius dengan asmara yang kalian sedang jalani.
3. Karakternya membosankan
Kamu nggak bisa memaksakan chemistry atau ketertarikan. Apalagi jika ini menyangkut keputusan masa depan. Kalau ternyata selama bersamanya, dan karakternya membosankan, sama sekali nggak membuat kamu tertarik, maka jangan diteruskan. Itu wajar, kok. Tanda kalau kamu dan dia memang nggak cocok.
4. Hanya ingin bersenang-senang
Kalau niat kamu menjalin hubungan untuk tujuan serius, sementara dia hanya sekadar ingin bersenang-senang, maka kamu dan dia bukanlah pasangan yang pas. Walaupun kamu begitu tertarik padanya, mending nggak usah memaksakan.
Pasalnya, niat kalian saja udah berbeda. Jika kamu benar-benar memaksakan hubungan, berpeluang besar nantinya kamu bakal sakit hati, akibat dia tak kunjung memberi sinyal akan membawa hubungan kalian menuju pelaminan.
5. Kamu dirahasiakan dari teman-teman maupun keluarganya
Kalau memang dia menganggap hubungan kalian bukan main-main, pastinya akan dikenalkan ke keluarga, maupun teman-temannya. Bukan malah disembunyikan. Kamu layak mendapat pasangan yang bisa menghargaimu. Sikap sembunyi-sembunyi itu sama sekali nggak menunjukkan iktikad baik.
Kalau sudah memiliki tanda-tanda tadi, pertanda kalau dia bukanlah jodoh untukmu. Terus memaksakan hubungan dengan pasangan yang seperti itu, hanya akan buang-buang waktu dan bikin kamu sedih. Hubungan asmara jangan dijadikan main-main ya!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Inspirasi Baju Couple Lebaran 2025: Tampil Kompak dan Stylish dengan Orang Tersayang
-
Ramai soal Childfree: Mengapa Semakin Banyak yang Tertarik?
-
Review Manhwa His Ruse, Settingan Jodoh yang Nggak Bisa Diprediksi!
-
Bucin Abis! Selain Angga dan Shenina, Deretan Artis Ini Cuma Follow Pasangannya di Instagram
-
Cara Cegah Ghosting hingga KDRT, Kenali Pasangan Sebelum Menikah!
Lifestyle
-
4 Inspo OOTD Street Style Kasual ala Koko izna, Cocok untuk Daily Outfit!
-
4 OOTD Cozy Style ala Hwang Min Hyun untuk Inspirasi Gaya Harianmu!
-
3 Pilihan Sunscreen dari Beauty of Joseon, Kulit Lebih Sehat dan Glowing!
-
3 Gaya Office Look Stylish ala Meirani Amalia yang Bisa Kamu Tiru
-
3 Pilihan Serum untuk Mengontrol Sebum, Wajah Bebas Kilap Seharian!
Terkini
-
Review Buku Menunggu Beduk Berbunyi Karya Hamka, Sarat Masalah Adat, Politik, dan Agama
-
Seni dan Sastra sebagai Kebebasan Berekspresi serta Suara Demokrasi
-
Dibintangi Sofia Carson, Film The Life List Siap Rilis pada 28 Maret 2025
-
Review Melo Movie: Drama Romantis Slow-Burn yang Membekas di Hati
-
Media Asing Kecewa Timnas Putri Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Mengapa?