Kebiasaan meminta maaf sering dialami karena perasaan bersalah. Hal tersebut otomatis akan terucap. Kebiasaan tersebut memang tidak berdampak secara langsung namun jika diteruskan akan terasa dampak buruk ke depannya. Kamu akan terlihat seperti orang yang kerap kali melakukan kesalahan. Hal itu juga akan berdampak pada kepercayaan diri kamu.
Kebanyakan meminta maaf juga dapat membuat orang-orang mempertanyakan ketulusan makna dari permintaan maaf tersebut. Alhasil, permintaan maaf itu tidak lagi memiliki kekuatan seperti yang seharusnya.
Oleh karena itu, kebiasaan meminta maaf terlalu banyak perlu dihentikan. Berikut 5 momen yang perlu kamu ingat untuk tidak perlu meminta maaf.
1. Sibuk Menghabiskan Waktu untuk Dirimu Sendiri
Pernah merasa bersalah karena terlalu sibuk menghabiskan waktu untuk diri sendiri? Kamu tidak perlu merasakan hal itu. Menikmati waktu sendiri diperlukan oleh semua manusia.
Dikutip dari Step to Health, menghabiskan waktu sendiri memiliki banyak manfaat, diantaranya mengasah fokus dan pikiran, dapat mengatur mood, hingga mampu mengatasi kecemasan dan stres.
2. Menetapkan Batas-batas untuk Kebaikan Diri Sendiri
Kamu bertanggung jawab untuk memutuskan seberapa dekat orang lain boleh mendekat dan ikut campur dalam kehidupan pribadimu, seberapa banyak ruang yang kamu butuhkan, dan batas-batas lain terkait dengan kebaikan diri sendiri.
Menetapkan batasan adalah bagian penting dari pembentukan identitas diri seseorang dan merupakan aspek penting untuk kesehatan mental.
3. Menjadi Tidak Sempurna dan Penuh Kekurangan
Tidak ada manusia yang sempurna. Manusia adalah tempatnya salah. Maka dari itu, apabila ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan karena ketidakmampuan diri untuk membuat hal tersebut sempurna, berhentilah menyalahkan diri sendiri.
Kesalahan dibutuhkan agar kedepannya dapat diperbaiki dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
4. Menangis untuk Menunjukkan Emosi
Tidak ada salahnya seseorang merasakan kesedihan hingga menangis. Menangis tidak memandang jenis kelamin, baik laki-laki atau perempuan semua dapat menangis dan menunjukkan emosi yang mereka rasakan.
5. Memiliki Pendapat yang Berbeda
Setiap orang memiliki sudut pandang dan pendapat yang berbeda. Justru karena adanya perbedaan akan lebih mudah menemukan jalan tengah yang baik bagi pihak satu dengan pihak lainnya.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan meminta maaf pada hal yang lain? Tentu hal tersebut juga perlu dibatasi. Beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan meminta maaf yang berlebihan adalah sebagai berikut.
Tanyakan terlebih dahulu kepada dirimu sendiri, apakah permintaan maaf itu benar-benar dibutuhkan atau tidak. Mengakui kesalahan yang diperbuat dan menjelaskan untuk melakukan lebih baik lagi kedepannya.
Mulai mengganti permintaan maaf dengan berbicara langsung ke konteks atau poinnya dan memberikan pernyataan yang akurat.
Meminta maaf adalah kalimat yang ajaib. Maaf sebagai ungkapan penyesalan atas suatu kesalahan. Namun, perlu diingat bahwa yang berlebihan tidak baik.
Daripada terus menerus mengucapkan kata 'maaf' lebih baik ganti dengan kata 'terima kasih' sebagai kebiasaan. Contoh, apabila kamu terlambat ucapkan "Terima kasih sudah menunggu, saya akan lebih tepat waktu kedepannya."
Perubahan sepele seperti ini akan menghasilkan dampak besar, lho! Yuk perlahan-lahan kita perbaiki diri menjadi lebih baik.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak
-
KISS OF LIFE Tulis Permintaan Maaf Usai Kontroversi Pelecehan Budaya
-
Belum Ada Ucapan Maaf Lebaran dari Jokowi-Gibran ke Megawati, Guntur Romli PDIP: Tak Diharapkan Juga
-
Rahasia Minal Aidzin Wal Faizin: Kenapa di Indonesia Diucapkan Bersama "Mohon Maaf Lahir Batin"
-
35 Ucapan Minta Maaf Sungkeman saat Lebaran dari Anak pada Orang Tua
Lifestyle
-
Anti Boring! Intip 4 Padu Padan Gaya Kasual ala Mingi ATEEZ yang Effortless
-
4 Gaya OOTD Anti Ribet ala Choi Min Young, Tetap Keren di Setiap Momen!
-
4 Daily OOTD ala Jin BTS yang Bisa Kamu Tiru untuk Tampil Chic Tanpa Ribet!
-
4 Padu Padan OOTD Feminine ala Chuu yang Bikin Penampilanmu Makin Manis!
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
Terkini
-
Sinopsis Another Simple Favor, Misteri Baru pada Pernikahan Mantan Sahabat
-
Hardiknas: Bukan Sekadar Upacara, Tapi Tentang Kita Percaya pada Pendidikan
-
Review Penjagal Iblis - Dosa Turunan: Yang Terlahir Untuk Membasmi Iblis
-
Misi Sulit Persib Bandung, Wajib Taklukkan Malut United Demi Pastikan Juara
-
Sinopsis Thunderbolts*, Geng Antihero yang Terjebak dalam Situasi Buruk