Meskipun kamu memiliki rasa sayang kepada pasanganmu, tetapi sudah terlanjur sakit hati dengan tingkah lakunya yang selalu bersikap egois, hanya mau dimengerti tanpa memedulikan perasaanmu. Sehingga, kamu memilih untuk mengakhiri hubungan bersamanya.
Walaupun dia selalu memintamu untuk memaafkannya dan menerimanya kembali, padahal sebelumnya kamu berulang kali memberikannya kesempatan, namun diabaikan olehnya begitu saja. Sebaiknya, pikirkan ulang jika ingin menerimanya, jangan sampai terjerumus oleh kesalahan yang sama.
Maka dari itu, simak 4 alasan memilih putus dengan pasangan yang egois adalah langkah yang tepat.
1. Kamu tidak dianggap dalam bagian kehidupannya
Pada dasarnya, seseorang yang memiliki ego yang tinggi cenderung akan memperalat orang lain untuk mencapai sesuatu hal yang diinginkannya. Alhasil, jika tidak dibutuhkan lagi, dengan mudahnya tidak menganggap keberadaan orang lain.
Sehingga, akan mudah berpindah ke lain hati hanya sekedar memuaskan keinginaannya sendiri. Maka dari itu, lebih baik jaga jarak kalau ada orang yang mendekatimu yang memiliki sifat seperti itu.
2. Hanya kamu yang terus berjuang
Meskipun kamu telah menoleransi tindakan egoisnya, tentu dirinya akan sulit untuk memahami perasaanmu. Alhasil, hanya kamu yang terus berjuang untuk mempertahankan hubungan.
Sifat seperti ini tentu bisa dirubah, namun harus ada kemauan yang kuat dari pasanganmu. Tapi kalau dia sama sekali enggan mendengar atau ingin merubah sikapnya menjadi lebih baik, tentu kamu akan lelah menjalani hubungan bersamanya.
3. Sulit untuk bisa bahagia dengannya
Pada dasarnya, kebahagiaan dalam hubungan bisa terjadi karena satu sama lain bisa saling melengkapi. Namun, jika menjalin hubungan dengan orang yang tidak pernah ada untukmu, pasti hanya kamu saja yang lebih menoleransi sikapnya tersebut.
Bahkan, dia tidak ada sama sekali berniat untuk membalas semua pengorbanan yang pernah kamu beri padanya. Hal ini terjadi karena memang tidak ada kemauan untuk melakukan yang terbaik untuk hubungannya.
4. Menganggap semua keinginannya sebagai kewajiban yang harus dipenuhi
Seseorang yang memiliki ego yang tinggi, kerap kali menginginkan sesuatu hal harus bisa dipenuhi. Namun, jika kamu melarangnya lantaran hal tersebut bisa merugikan dirinya, dia berani untuk mengambil tindakan kasar secara lisan ataupun fisik terhadapmu.
Hal ini terjadi karena dia memiliki pola pikir bahwa menganggap semua sah dilakukan ketika dia menginginkan sesuatu hal.
Berdasarkan ulasan di atas, akan merugikan jika memiliki pasangan yang sama sekali tidak menganggapmu penting. Selain itu, lebih mementingkan keinginan diri sendiri tanpa mempedulikan perasaan pasangannya.
Baca Juga
-
4 Trik Jitu Biar Hidupmu Tidak Penuh Drama, Jadi Lebih Happy!
-
4 Trik Jitu Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengatur, Harap Bersabar!
-
Mantan yang Baik Tidak Melakukan 4 Hal Ini setelah Putus Denganmu
-
4 Tips Biar Masalah dalam Hubungan Asmaramu Tidak Dicampuri oleh Orang Lain
-
4 Hal yang Wajib Kamu Miliki Agar Tidak Cemburu Buta dengan Pasangan
Artikel Terkait
-
Ancaman Nyata! Ratusan Ribu Siswa di Jakarta Bisa Putus Sekolah jika KJP Dihapus
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans