Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Latifah ..
Ilustrasi pernikahan. (unsplash.com/Jonathan Borba)

Wanita normal mana pun pasti suka saat melihat pria yang gagah, dan memiliki wajah rupawan. Akan tetapi, tampan atau enggaknya, bukanlah jadi kualitas utama ketika seorang wanita hendak mencari calon suami.

Karena percuma saja punya suami ganteng, tapi kelakuannya sering makan hati. Pernikahan jadi nggak bahagia!

Nah, berikut ini beberapa kualitas pria yang jadi pertimbangan wanita saat akan memilih calon pendamping. Apa saja? Simak baik-baik!

1. Bersikap jujur

Kejujuran merupakan fondasi dalam sebuah hubungan. Tanpa kejujuran, kamu dan pasangan nggak bisa saling percaya. Padahal, kepercayaan itu yang dapat membuat hubungan pernikahan kalian jadi damai.

Wanita paling malas kalau menghadapi lelaki yang suka bohong. Karena hal tersebut menandakan kalau dia sulit setia. Makanya, kamu harus senantiasa menjaga kejujuran, biar dilirik oleh wanita incaranmu!

2. Sayang keluarga

Saat menikah, nggak hanya menyatukan dua kepala, tapi juga dua keluarga. Meski kamu sayang banget padanya, tapi sama keluarga kasar, ia akan merasa jika rasa sayangmu ke dia cuma sementara.

Bila nanti sudah berumah tangga, bukan tak mungkin akan keluar sifat aslimu. Yang tadinya lembut, jadi kasar. Yang tadinya bertanggung jawab, jadi malas-malasan. Dasarnya, kamu memang nggak sayang keluarga!

3. Selalu menepati janji

Bila dari masa pendekatan saja, kamu sudah sering telat atau ingkar janji, jangan harap dia akan menaruh hati. Apalagi, mempertimbangkan kamu jadi suami. Dia berpikir, kalau janji yang simpel saja seperti hadir tepat waktu dan kamu nggak bisa lakukan, gimana menepati janji suci nanti?

4. Pekerja keras

Lelaki yang pekerja keras, menunjukkan tipe calon suami yang bertanggung jawab. Karena sudah kodratnya, pria akan berperan jadi imam keluarga. Sehingga, wajib hukumnya harus rajin dan bertanggung jawab. Kalau suaminya malas-malasan, istri dan anak bakal makan apa?

Karena itu, mumpung masih muda, jangan malas! nggak hanya demi memenuhi kebutuhan hidupmu sendiri. Juga melatih rasa tanggung jawab, supaya ketika sudah berkeluarga nanti, kamu telah terlatih jadi imam keluarga yang baik. Bukan yang menyusahkan istri dan anak!

Latifah ..