Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
ilustrasi pria berwajah muram (unsplash/Antonino Visalli).

Setiap orang dilahirkan berbeda-beda. Permasalahan dengan orang yang rendah diri, adalah tak bisa menerima dirinya sendiri, baik kelebihan dan kekurangannya.

Ini yang kemudian bisa menghambat kemajuan hidup, maupun kebahagiaan yang ia rasakan. Orang yang rendah diri, umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut!

1. Bersikap defensif ketika diberi kritikan atau saran

Orang yang percaya diri, telah merasa nyaman dengan apa adanya dia, sehingga kalau ada kritikan atau saran, akan ditanggapi dengan tepat. Jika kritikan itu bersifat merendahkan, akan diabaikan dan gak dimasukkan dalam hati. Ketika kritikan itu membangun, akan dijadikan masukan supaya dia bisa lebih baik lagi.

Sementara orang yang rendah diri, karena ada perasaan insecure yang ia alami. Makanya, kritikan atau saran dipandang sebagai sebuah serangan. Sikapnya jadi defensif, sekalipun kritikan itu disampaikan dengan sehalus mungkin.

2. Senang bicara yang gak penting

Jangan terkecoh dengan orang yang suka omong besar. Karena justru sikapnya itu bisa menandakan ia tak miliki cukup kepercayaan diri. Ia menganggap dengan bicara hal-hal gak penting, bisa dibilang berilmu atau dipandang hebat.

3. Senang pamer

Orang yang senang pamer sebenarnya patut dikasihani. Karena hal tersebut mencirikan kalau dirinya gak merasakan kebahagiaan hakiki. Ada rasa rendah diri dalam dirinya, sehingga butuh pengakuan orang lain.

Orang yang rendah diri, menganggap kalau bisa membeli barang-barang mewah dan dipamerkan sehingga dibilang orang kaya atau berada, akan menambah value dirinya. Atau bisa membuatnya bahagia. Padahal, namanya kebahagiaan itu bersumber dari dalam diri sendiri.

4. Senang meremehkan orang lain

Kalau kamu pernah bertemu dengan orang yang nyinyir terhadap prestasi atau kebahagiaan orang lain, itu bisa jadi ciri kalau dia rendah diri. Untuk bisa mengangkat nilai dirinya, ia perlu melakukan cara jahat, yakni dengan meremehkan atau menjatuhkan orang lain.

5. Penyalahgunaan kekuasaan

Jangan bangga kalau bawahan takut padamu karena kamu suka marah yang meledak-ledak. Karena hal tersebut bisa mengindikasikan kalau kamu gak punya kepercayaan diri yang tinggi.

Akibatnya, kamu melakukan cara kekerasan, umumnya kekerasan verbal, dengan membentak, mengancam, menunjuk-nunjuk, untuk membuktikan bahwa kamu berkuasa. Itu ciri atasan yang buruk, lho!

Riva Khodijah